Komponen Listrik yang Berfungsi sebagai Hubungan antara Alat Listrik

Ilustrasi untuk Komponen Listrik yang Berfungsi sebagai Hubungan antara Alat Listrik dengan Aliran Listrik adalah. Sumber: Unsplash/Neven Krcmarek

Komponen listrik yang berfungsi sebagai hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik adalah stopkontak. Stopkontak sering digunakan untuk kebutuhan listrik di rumah. Komponen listrik ini biasanya terbuat dari plastik.

Masyarakat perlu memahami cara kerja stopkontak. Selain itu, ketahui juga beberapa fungsi komponen listrik ini.

Stopkontak: Komponen Listrik yang Berfungsi sebagai Hubungan antara Alat Listrik dengan Aliran Listrik

Ilustrasi untuk Komponen Listrik yang Berfungsi sebagai Hubungan antara Alat Listrik dengan Aliran Listrik adalah. Sumber: Unsplash/Claudio Schwarz

Komponen listrik yang berfungsi sebagai hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik adalah stopkontak. Dikutip dari Utilitas Bangunan Modul Kenyamanan, Pynkyawati dan Wahadamaputera (2021:23), stopkontak merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk mendistribusikan energi listrik dari instalasi rumah ke beban.

Ketika alat elektronik dicolokkan ke lubang stopkontak, dua atau lebih konduktor logam di dalam stopkontak akan bersentuhan dengan pin di steker perangkat. Hasilnya, arus listrik akan mengalir ke alat elektronik tersebut.

Ada stopkontak yang dilengkapi dengan sakelar untuk memutus aliran listrik atau memberikan perlindungan terhadap lonjakan tegangan sehingga perangkat terhindar dari kerusakan.

Fungsi Stopkontak

Ilustrasi untuk Komponen Listrik yang Berfungsi sebagai Hubungan antara Alat Listrik dengan Aliran Listrik adalah. Sumber: Unsplash/Clint Patterson

Komponen listrik ini memiliki beberapa fungsi yang perlu dipahami. Berikut adalah penjelasannya.

1. Menyambungkan Perangkat Listrik ke Sumber Listrik

Fungsi utama stopkontak adalah menyambungkan perangkat elektronik ke sumber listrik. Saat perangkat elektronok dicolokkan ke stopkontak, maka arus listrik akan mengalir dari sumber daya ke perangkat. Dengan begitu, perangkat elektronik dapat beroperasi.

2. Memutus Arus Negatif

Fungsi stopkontak berikutnya adalah memutus arus negatif. Arus negatif harus dialihkan atau diisolasi untuk mencegah kebocoran dan korsleting listrik.

3. Mengatur Arus Listrik

Stopkontak juga berperan untuk mengatur arus listrik yang masuk ke perangkat elektronik. Setiap alat elektronik membutuhkan daya yang berbeda-beda. Stopkontak akan membantu untuk menyesuaikan arus listrik sesuai spesifikasi alat listrik.

Ada beberapa stopkontak yang dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pengatur tegangan dan perlindungan lonjakan arus. Fitur tersebut dapat melindungi perangkat dari tegangan yang bisa merusak komponen.

4. Memberikan Rasa Aman

Stopkontak yang diproduksi saat ini sudah dilengkapi dengan sejumlah fitur keamanan tambahan. Fitur tersebut akan melindungi pengguna dari bahaya listrik.

Baca juga: Apa Fungsi Generator pada Pembangkit Listrik? Ini Jawabannya

Jadi, komponen listrik yang berfungsi sebagai hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik adalah stopkontak. Stopkontak memiliki beberapa fungsi penting, salah satunya adalah mengatur arus listrik. (KRIS)