Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Konjungsi Temporal: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
13 Agustus 2021 16:36 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam buku Cermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia karya Sutarno (2019), konjungsi temporal adalah hubungan atau pertalian waktu antara proporsisi dengan proporsisi yang lain menunjukkan terjadinya peristiwa dari tahap awal dan dilanjutkan dengan tahap berikutnya. Jadi, konjungsi temporal dapat diartikan sebagai kata penghubung dalam bahasa Indonesia yang terikat waktu.
Jenis Konjungsi Temporal dan Contohnya
Terdapat dua jenis konjungsi temporal dalam bahasa Indonesia , yaitu konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat. Berikut adalah penjelasan selengkapnya beserta dengan contoh kalimatnya.
1. Konjungsi Temporal Sederajat
Konjungsi temporal sederajat penempatannya berada di tengah kalimat karena fungsinya menghubungkan kalimat majemuk yang setara kedudukannya. Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua kalimat dengan. Contoh dari konjungsi temporal sederajat adalah lalu, kemudian, setelahnya, dan selanjutnya. Adapun contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat majemuk dengan kedudukan bertingkat. Penempatan konjungsi ini bisa berada di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Contoh dari konjungsi temporal tidak sederajat adalah semenjak, selama, tatkala, sementara, sejak, sambil, apabila, dan hingga. Adapun contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang pengertian, jenis, dan contoh konjungsi temporal yang perlu Anda pahami. Semoga bermanfaat. (Anne)