Konsep Geografi yang Muncul dalam Mengkaji Fenomena Banjir

Konsep geografi yang akan muncul dalam mengkaji fenomena banjir. Sumber: unsplash.com

Konsep geografi merupakan unsur penting yang harus Anda pahami karena berkaitan dengan suatu fenomena atau kejadian geografi di sekitar kita. Dalam praktiknya, konsep geografi penting untuk menggambarkan struktur ilmu dan hakikat yang terkandung di dalamnya. Misalnya, konsep geografi yang akan muncul dalam mengkaji fenomena banjir adalah konsep keterkaitan keruangan.

Nah, jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang konsep keterkaitan keruangan, simak artikel di bawah ini.

Baca Juga: Letak Absolut dan Relatif Indonesia dalam Konsep Geografi

Konsep Geografi yang Muncul dalam Mengkaji Fenomena Banjir

Konsep geografi yang akan muncul dalam mengkaji fenomena banjir. Sumber: unsplash.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa konsep geografi yang akan muncul dalam mengkaji fenomena banjir adalah konsep keterkaitan keruangan.

Mengutip dari laman Balai Bahasa Jateng, konsep keterkaitan keruangan merupakan konsep yang menunjukkan tingkat yang mempunyai keterkaitan dengan wilayah dan dapat mendorong terjadinya sebab dan akibat antar wilayah.

Konsep ini paling sering digunakan ketika para peneliti mengkaji soal fenomena banjir. Misalnya, banjir di suatu wilayah yang ternyata berdampak pada daerah lain maka akan disebut sebagai banjir kiriman.

Dalam kasus nyatanya, Jakarta mendapatkan banjir kiriman dari Bogor, di mana kota ini merupakan dataran rendah. Berbeda halnya dengan Bogor yang merupakan dataran tinggi sehingga air akan mengalir dari dataran tinggi ke dataran yang lebih rendah.

Tak hanya sekadar mengkaji timbal balik antar ruang, pada konsep keterkaitan keruangan juga dijelaskan mengenai kajian geografi yang memberikan pengetahuan terkait konteks Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kekayaan alam yang ada di Indonesia ini dapat membuat transportasi dunia menjadi aktif karena lokasi negara yang sangat strategis, adanya kekayaan dan keanekaragaman biota laut, serta pariwisata untuk kemaritiman internasional.

Jadi, perlu dipahami bahwa potensi yang ada memang harus dilestarikan secara maksimal, arif, dan juga bijaksana oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri dan saling bergantung dengan aspek kehidupan lainnya.

Itu dia ulasan singkat mengenai konsep geografi yang digunakan dalam mengkaji fenomena banjir yang sangat menarik untuk dipahami lebih lanjut. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda. (Anne)