Konten dari Pengguna

Konsep Integrasi antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 November 2022 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bagaimana konsep integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana konsep integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Bicara soal ilmu pengetahuan memang tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi cabang ilmu pengetahuan yang bisa dipelajari ada banyak sekali. Hal ini jugalah yang membuat setiap orang bisa menguasai semua ilmu yang ada di dunia. Namun, ternyata ilmu pengetahuan, teknologi, dan juga seni punya keterkaitan yang menarik untuk Anda ketahui, lho. Jika Anda penasaran dengan bagaimana konsep integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, simak artikel ini sampai akhir, ya.
ADVERTISEMENT

Konsep Integrasi IPTEK dan Seni

Bagaimana konsep integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sumber: unsplash.com
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam Interdisipliner untuk Perguruan Tinggi karya Nino Indrianto (2020:104), integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni adalah teknologi dan seni memiliki cara kerja yang berkaitan dan harus berdasarkan dengan ilmu pengetahuan yang ada. Khususnya terkait dengan ilmu agama.
Hal di atas disebabkan ilmu agama merupakan tolok ukur dampak akibat baik buruknya pemanfaatan teknologi dan juga hasil sebuah karya seni. Memang tak dapat dipungkiri jika agama Islam memiliki peran penting dalam perkembangan IPTEK. Maka dari itu, syariah Islam harus menjadi standar pemanfaatan IPTEK. Mulai dari ketentuan halal-haram dan lain sebagainya.
Adapun tujuan manusia terus meningkatkan ilmu pengetahuan sejatinya adalah untuk meningkatkan harkat kemanusiaannya, meredam rasa kesombongan, dan juga memperbanyak berbuat kebajikan melalui karunia akal yang dimilikinya. Jika ditilik dalam pemikiran sekuler, pengetahuan memiliki tiga karakteristik utama, yakni objektif, netral, dan juga bebas nilai.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dalam agama Islam, pengetahuan tidak boleh bebas begitu saja. Di zaman sekarang ini, ilmu pengetahuan berkembang pesat sehingga semakin banyak teknologi bermunculan di kehidupan manusia. Teknologi memang memiliki dampak positif bagi manusia. Misalnya, memberi kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia.
Sayangnya, kehadiran teknologi juga dapat memberi dampak negatif berupa ketimpangan dalam kehidupan. Sedangkan makna seni sendiri adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya.
Itu dia penjelasan singkat tentang bagaimana konsep integrasi yang terjadi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat Anda ketahui. (Anne)