Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Konsep Manusia, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah Kehidupan
28 Oktober 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pelajaran sejarah untuk SMA/MA akan lebih dalam mempelajari tentang sejarah secara pengertian dan konsep-konsepnya. Dalam hal ini, satu materi yang perlu dipahami ialah konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA kelas X karya Abdurakhman dan Arif Pradono (3:2021), sejarah bukan hanya kisah masa lalu. Sejarah juga merupakan sebuah peristiwa dan ilmu. Dalam kisah sejarah terkandung dimensi manusia sebagai pelaku, serta dimensi ruang dan waktu.
Pengertian sejarah menurut ilmuwan Herodotus yang diberikan gelar "Bapak Ilmu Sejarah" berpendapat bahwa sejarah tidak berkembang dan bergerak ke depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak melingkar, dengan tinggi rendahnya lingkaran disebabkan oleh keadaan manusia itu sendiri.
Konsep manusia, ruang dan waktu dalam sejarah
Konsep manusia, ruang, dan waktu dalam sejarah kehidupan dapat diurai dalam 3 kedudukan. Simak pembahasan singkatnya dalam ulasan berikut.
Dikutip dari Buku Siswa Sejarah Peminatan SMA/MA kelas X karya FX Sugeng Wahyu Widodo (3:2021), sejarah dalam pengertian objektif, yaitu sejarah sebagai proses yang dalam realitanya merujuk pada kejadian atau peristiwa itu sendiri. Jadi, manusia, ruang, dan waktu merupakan tiga unsur penting dalam setiap peristiwa sejarah.
ADVERTISEMENT
Tiga kedudukan unsur yang membangun adanya sejarah adalah manusia sebagai subjek dan juga sekaligus sebagai objek sejarah. Ruang sebagai peristiwa dimana sejarah dapat terjadi. Sementara waktu sebagai tolok ukur unsur yang membatasi suatu peristiwa dalam sejarah berupa tanggal, bulan dan tahun bahkan mungkin juga jam saat kejadian bersejarah berlangsung.
Berikut adalah masing-masing uraian pembahasan tiga konsep manusia ruang dan waktu:
1. Manusia
Manusia adalah unsur utama dalam sejarah. Tanpa manusia, sebuah peristiwa sejarah akan terus dipertanyakan objektivitasnya. Dalam hal ini diketahui, manusia punya kedudukan sebagai objekn subjek sejarah.
2. Ruang
Diketahui, dalam sebuah kajian sejarah ada unsur yang tidak bisa lepas yaitu ruang. Peristiwa hanya akan terjadi pada suatu tempat tertentu. Contoh konsep sejarah manusia dan ruang misalnya ialah Peristiwa Rengasdengklok terjadi di Karawang, Proklamasi di Jl Pegangsaan 56, Jakarta.
3. Waktu
ADVERTISEMENT
Manusia tidak dapat terlepas dari waktu. Sejarah sebagai sebuah peristiwa pun terikat dengan waktu. Peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak terulang lagi. Jadi manusia dan waktu adalah dua hal beriringan yang di masa selanjutnya akan menjadi sebuah sejarah jika ada peristiwa-peristiwa tertentu.
Kesimpulan
Jika disimpulkan keterkaitan konsep manusia hidup dalam ruang dan waktu, ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu. Ruang jugalah tempat terjadinya peristiwa-peristiwa. Sementara waktu pada sejarah yang kejadiannya pasti di masa lampau, merupakan masa yang sudah terlewati. Sifatnya selalu dan terus-menerus terbuka dan berkesinambunga. Ruang dan waktu terus bergerak bersama manusia dalam membentuk proses peristiwa yang akan menjadi sejarah.
Demikian informasi tentang konsep ruang, waktu dan manusia dalam sejarah yang terjadi pada kehidupan. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami dengan baik. (ANG)
ADVERTISEMENT