Kriteria atau Syarat Penulisan Kesimpulan dalam Karya Ilmiah

Ilustrasi Sebutkan beberapa kriteria atau syarat dalam penulisan kesimpulan, sumber foto (Cristina Wocinte) by unsplash.com

Sebutkan beberapa kriteria atau syarat dalam penulisan kesimpulan! Pernahkah kamu menemukan soal tersebut saat sekolah atau kuliah? Kesimpulan adalah salah satu bagian dalam karya tulis ilmiah yang tidak boleh sampai terlewatkan. Kesimpulan umumnya terletak pada bagian akhir sebelum daftar pustaka. Umumnya, kesimpulan bisa ditemukan dengan mudah pada makalah, skripsi, thesis, jurnal, dan lain-lain. Meskipun memiliki fungsi yang cukup penting, nyatanya masih banyak siswa atau mahasiswa yang belum memahami syarat dan kriteria pembuatan kesimpulan. Alhasil, tulisan yang dibuat menjadi kurang sempurna karena tidak memiliki kesimpulan yang sesuai kaidah. Lalu, bagaimana cara membuat kesimpulan yang benar? Tanpa basa-basi, simak penjelasannya di artikel ini.

Kriteria Penulisan Kesimpulan dalam Karya Ilmiah

Mengutip buku Cara Paktis Penulisan Karya Ilmiah oleh Rahim, dkk (2020) karya ilmiah adalah karya tulis yang berusaha memaparkan tentang suatu isu atau persoalan secara ilmiah yang dilakukan oleh peneliti atau akademisi. Lalu, bagaimana kriteria kesimpulan yang baik? Simak ulasannya di bawah ini:

Ilustrasi Sebutkan beberapa kriteria atau syarat dalam penulisan kesimpulan, sumber foto (Brooke Cagle) by unsplash.com

1. Singkat, dan Jelas

Salah satu syarat kesimpulan adalah dibuat secara singkat dan jelas. Kesimpulan harus disajikan secara sederhana dan memuat beberapa gagasan yang sudah dipaparkan lebih dahulu di bagian isi.

2. Memuat Intisari Tulisan

Intisari adalah rangkuman yang isinya sesuai dengan penjelasan yang sudah dikemukakan sebelumnya. Namun, disampaikan dengan bahasa sendiri yang mudah dipahami oleh pembaca.

3. Bisa Berbentuk Hubungan Sebab-Akibat atau Sebaliknya

Dalam sebuah paragraf, hubungan sebab akibat bisa dijadikan kunci dalam memperoleh kesimpulan teks bacaan.

Saat kamu mampu menangkap hubungan sebab akibat yang ada di dalamnya, maka pembaca tidak akan kesulitan dalam mencari inti permasalahan dalam karya ilmiah.

4. Dibuat berdasarkan Kata Kunci atau Ide Pokok

Kriteria kesimpulan yang berikutnya adalah dibuat berdasarkan ide pokok pada setiap pembahasan. Kata kunci dalam karya ilmiah juga perlu disertakan agar menjadi rangkuman yang utuh.

5. Menggunakan Kosakata Baku

Sudah sewajarnya jika kesimpulan menerapkan kosakata baku dalam penyampaiannya. Oleh karena itu, penulisan kesimpulan harus berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Secara garis besar, menulis kesimpulan harus menggunakan kosakata baku, namun tetap mudah dipahami. Adapun sumber rujukan yang bisa digunakan dalam membuat karya ilmiah yaitu KBBI, EYD, dan Tesaurus Indonesia. (DLA)