Konten dari Pengguna

Kriteria Bertambahnya Iman sehingga Menjadi Sempurna

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Oktober 2024 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan kriteria bertambahnya iman sehingga menjadi sempurna. Sumber: positive moslem attitude/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan kriteria bertambahnya iman sehingga menjadi sempurna. Sumber: positive moslem attitude/unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam materi pelajaran Agama Islam, ada sebuah pertanyaan yang berbunyi jelaskan kriteria bertambahnya iman sehingga menjadi sempurna. Iman adalah bagian dari kehidupan umat muslim yang wajib melekat kepadanya.
ADVERTISEMENT
Iman adalah keyakinan yang ada dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Sedangkan keimanan dalam Islam sendiri adalah percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, Rasul, hari akhir dan beriman kepada takdir baik dan buruk.

Jelaskan Kriteria Bertambahnya Iman Sehingga Menjadi Sempurna!

Ilustrasi jelaskan kriteria bertambahnya iman sehingga menjadi sempurna. Sumber: positive moslem attitude/unsplash
Mengutip buku Dasar-Dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan, Ipnu R. Noegroho (2019) Iman secara etimologis berasal dari bahasa Arab amana-yu'minu-imanan yang artinya "percaya".
Iman adakalanya bertambah dan adakalanya berkurang. Menjawab pertanyaan yang meminta untuk jelaskan kriteria bertambahnya iman sehingga menjadi sempurna. Pertanyaan ini dapat dijawab dengan arti iman menurut istilah.
Menurut istilah, kriteria bertambahnya iman sehingga menjadi sempurna adalah jika iman adalah pembenaran dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan amal perbuatan.
ADVERTISEMENT
Maksud dari "membenarkan dengan hati" adalah sebagai muslim, sudah seharusnya jika umat muslim menerima segala apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah Swt, dan juga menerima segala yang dibawa oleh Rasulullah Saw.
Sedangkan yang dimaksud dengan "mengikrarkan dengan lisan" adalah mengucapkan dua kalimat syahadat, laa ilaha illallahu wa anna Muhammadan Rasulullah (tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah).
Terakhir, yang dimaksud dengan "mengamalkan dengan anggota badan" adalah bahwa setelah lisan menyatakan pembenaran tersebut, maka giliran hati mengamalkan dalam bentuk keyakinan.
Meyakini dalam hati tentunya harus benar-benar serius bahwa tidak dibenarkan jika umat muslim menyembah selain Allah dan mengerjakan amalan ibadah selain yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
ADVERTISEMENT
Adapun wujud dan pengamalan keimanan umat muslim adalah dengan selalu berusaha menunjukkan keseimbangan antara ikrar yang umat muslim ucapkan secara lisan, keyakinan umat muslim dalam hati, dan dengan perbuatan umat muslim.
Sebagai contoh, orang yang sudah berikrar "La ilaha illallah" dan meyakini bahwa tidak ada Tuhan selain Allah maka haram baginya untuk pergi ke dukun karena akan menimbulkan kesyirikan. Karena kesyirikan akan menggugurkan keimanan umat muslim.
Itulah uraian jawaban dari pertanyaan yang meminta untuk jelaskan kriteria bertambahnya iman sehingga menjadi sempurna. Semoga informasi ini bermanfaat. (ARD)