Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kritik Terhadap Konsep Andragogi oleh Knowles dan Contoh Penerapannya
15 Desember 2022 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda belajar mengenai konsep andragogi dalam dunia pendidikan? Andragogi sendiri merupakan salah satu konsep belajar yang dikembangkan oleh Knowles dan dinilai cukup efektif untuk diterapkan terutama dalam proses belajar. Pada artikel kali ini akan kita bahas terkait dengan kritik terhadap konsep andragogi oleh Knowles dan contoh penerapannya.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 3 Aplikasi Peta Konsep Kreatif untuk Belajar
Konsep Andragogi dalam Dunia Pendidikan
Mari kita mulai pembahasan dari pengertian dari andragogi terlebih dahulu, dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia kata andragogi memiliki arti ilmu tentang cara orang dewasa belajar. Andragogi juga memiliki pengertian sebagai sebuah konsep pembelajaran orang dewasa yang telah dirumuskan dan diorganisasikan secara sistematis sejak tahun 1920.
Konsep andragogi sendiri dipopulerkan oleh seorang Malcolm Knowles, lalu siapa Malcolm Knowles? Dikutip dari buku Konsep Andragogi dalam Al-Quran karya Rosidin, (2013) dijelaskan bahwa Malcolm Knowles adalah seorang pengajar psikologi Humanistik yang menerjemahkannya menjadi bidang pendidikan orang dewasa.
Knowles mengembangkan konsep andragogi ke dalam empat asumsi pokok, diantaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai konsep andragogi atau konsep pembelajaran bagi orang dewasa. (WWN)