Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kronologi Peristiwa G30S PKI, Sejarah Kelam bagi Bangsa Indonesia
6 September 2021 12:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal berjudul Peristiwa G 30 S sebagai Isu Kontroversial pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Kota Bima (2016), G30S PKI adalah suatu peristiwa yang pernah terjadi di Indonesia dan dikenal sebagai sejarah yang kelam.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi karena pemberontakan komunis pada bulan September, tepatnya tanggal 30 September tahun 1965. Peristiwa tersebut mengakibatkan tujuh perwira tinggi militer terbunuh yang hingga kini masih kita kenang. Lalu, bagaimana kronologi dari peristiwa sejarah tersebut?
Peristiwa mencekam tersebut dimulai dengan penculikan dan pembunuhan tujuh jenderal sebagai berikut:
• Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
• Mayor Jenderal Raden Soeprapto
• Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
• Mayor Jenderal Siswondo Parman
• Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
• Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo
• Lettu Pierre Andreas Tendean.
Setelah pembunuhan para jenderal, PKI berhasil menguasai studio rri dan kantor Telekomunikasi yang menjadi sarana komunikasi terpenting pada masa itu. PKI mengumumkan tentang kronologi G30S PKI kepada para perwira tinggi. Selain itu, PKI juga mengumumkan tentang pembentukan Dewan Revolusi yang dipimpin oleh Letkol Untung Sutopo.
ADVERTISEMENT
Kronologi Pemberantasan G30S PKI
Kronologi G30S PKI adalah rentetan fase operasi yang terjadi tidak hanya dalam satu waktu. Artinya, peristiwa tersebut telah dimulai, bahkan sebelum bulan September 1965. Kronologi terjadi peristiwa G30S PKI yaitu sebagai berikut:
1. Tanggal 1 Oktober 1965
Operasi penumpasan G 30S PKI dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1965. Gedung RRI pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi berhasil direbut tanpa adanya pembunuhan oleh satuan RPKAD. Rupanya, basis G 30 S/PKI pada waktu itu berada di sekitar Halim Perdana Kusuma, sehingga sasaran dialihkan ke sana.
2. Tanggal 2 Oktober 1965
Halim Perdana Kusuma berhasil ditaklukkan oleh satuan RPKAD pada 2 Oktober 1965. Penyerbuan ini dipimpin oleh Kolonel Sarwo Edhi Wibowo atas perintah Mayjen Soeharto. Pada pukul 12.00 siang, seluruh lokasi tersebut telah berhasil diduduki oleh TNI-AD.
ADVERTISEMENT
3. Tanggal 3 Oktober 1965
Tanggal 3 Oktober 1965, pasukan RPKAD yang dipimpin oleh Mayor C.I Santoso berhasil menduduki kawasan Lubang Buaya. Para perwira TNI – AD diculik dan dibawa ke Lubang Buaya. Kemudian, daerah terebut diselidiki secara masif dan akhirnya para perwira tersebut berhasil ditemukan di dalam sumur, namun dalam keadaan tidak bernyawa.
4. Tanggal 4 Oktober 1965
Penggalian Sumur Lubang Buaya dilanjutkan kembali pada tanggal 4 Oktober 1965. Pada jenazah para perwira, ditemukan adanya kerusakan fisik yang menunjukkan adanya tindak kekerasan.
5. Tanggal 6 Oktober 1965
Pada tanggal 6 Oktober dikeluarkan surat keputusan pemerintah yang menerangkan bahwa para perwira TNI-AD ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.
G30S PKI adalah sebuah peristiwa bersejarah yang tidak seharusnya dilupakan begitu saja oleh generasi masa kini. Dengan mempelajari peristiwa ini, hendaknya generasi di masa kini dapat mengambil hikmah dari kejadian di tahun 1965 tersebut.
ADVERTISEMENT
(DLA)