Konten dari Pengguna

Kronologi Sejarah Kelahiran Jong Java

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Oktober 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah kelahiran Jong Java, Sumber: www.unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah kelahiran Jong Java, Sumber: www.unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Pembahasan tentang Jong Java sering dikaitkan dengan Sumpah Pemuda yang diperingati tiap tanggal 28 Oktober. Jong Java adalah salah satu organisasi pemuda yang hadir dan berperan di Kongres Pemuda saat itu, yang kemudian menghasilkan Sumpah Pemuda. Sebenarnya seperti apakah kronologi sejarah kelahiran Jong Java itu sendiri?
ADVERTISEMENT
Situs Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/msp/jong-java-peranannya-dalam-persatuan-bangsa/ yang diakses pada tanggal 15 Oktober 2022 secara ringkas menyebutkan bahwa Jong Java merupakan salah satu organisasi pemuda terbesar pada saat itu. Sejarah kelahiran Jong Java dimulai dengan dibentuknya Tri Koro Dharmo, sebelum kemudian berganti nama menjadi Jong Java. Jasa terbesar dari Jong Java adalah menggagas persatuan pemuda Indonesia dan berhasil menyelenggarakan Kongres Pemuda pertama tahun 1926, Kongres Pemuda II tahun 1928, serta melebur kedalam organisasi Indonesia Muda sebagai wujud pelaksanaan Sumpah Pemuda.
Ilustrasi sejarah kelahiran Jong Java.

Kronologi Sejarah Kelahiran Jong Java

Tanggal 7 Maret 1915 sejarah mencatat bahwa dr. Satiman Wirjosandjojo mendirikan Tri Koro Dharmo (Tiga Tujuan Mulia) di Gedung STOVIA Jakarta. Tujuannya untuk menyatukan para pelajar pribumi, memperluas pengetahuan serta menumbuhkan rasa pada budaya dan bahasa Jawa. TKD memiliki semboyan Sakti, Budi, Bakti.
ADVERTISEMENT
Tanggal 12 Juni 1918 Tri Koro Dharmo (TKD) berubah menjadi Jong Java dalam kongres pertamanya di Solo. Kongres ini bertujuan untuk merangkul pemuda dari Sunda, Madura dan Bali.
Tahun 1919 Kongres II di Yogyakarta.
Tahun 1920 Kongres III di Solo.
Tahun 1921 Kongres IV di Bandung. Dalam kongres ini sudah ada keinginan untuk menyatukan suku-suku bangsa di Indonesia, tidak hanya Jawa saja.
Tahun 1921 ada upaya menyatukan Jong Java dengan Jong Sumatranen Bond tapi tidak berhasil.
Tahun 1922 Kongres V di Solo dan menyatakan bahwa Jong Java tidak akan terlibat dalam urusan politik.
Tahun 1924 Serikat Islam (SI) dibawah Haji Agus Salim keluar dari Jong Java dan mendirikan Jong Islamieten Bond.
ADVERTISEMENT
Tahun 1925 gagasan tentang persatuan dan kemerdekaan Indonesia meluas.
Tahun 1928 Jong Java menyatakan siap membubarkan diri untuk bergabung dengan pemuda lain di dipimpin R. Koentjoro Poerbopranoto.
Tanggal 27 Desember 1929 Jong Java resmi bergabung dengan Indonesia Moeda yang merupakan gabungan dari Jong Java, Jong Sumatra dan Pemuda Indonesia.
Demikian ulasan tentang kronologi sejarah kelahiran Jong Java hingga akhirnya bergabung dengan organisasi pemuda lainnya dalam Indonesia Moeda. (LUS)