Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Kumpulan Arti Warna Putih dari Seluruh Dunia
20 Juli 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 8 Juni 2023 17:00 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Putih adalah warna netral yang banyak digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Warna putih yang melambangkan kebersihan ternyata memiliki banyak arti di berbagai belahan bumi lain. Berikut adalah kumpulan arti warna putih berdasarkan budaya yang ada di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Warna putih banyak diminati karena bersifat fleksibel, artinya mudah dikombinasikan dengan warna lain. Warna putih bisa digunakan untuk 'meredam' warna kuat atau terang, namun juga bisa 'menaikkan' kecerahan dari warna gelap.
Putih banyak dipakai sebagai pemilihan warna untuk desain busana, interior, logo, dan kemasan. Hal ini seperti dijelaskan dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas XI oleh A. Gunanto dan Joko Pramono (2021: 159).
Buku tersebut memaparkan bahwa warna putih memberikan aura kebebasan dan keterbukaan. Ketika ingin membuat desain yang simpel dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat.
Kumpulan Arti Warna Putih
Walaupun secara umum putih memiliki makna kesucian dan kemurnian, terdapat banyak arti warna putih berdasarkan budaya yang ada di seluruh dunia. Berikut adalah kumpulan warna arti putih dari berbagai budaya di dunia.
ADVERTISEMENT
Arti Warna Putih pada Budaya Tionghoa
Yin dan Yang merupakan konsep dari filosofi Tionghoa yang digambarkan dengan bentuk lingkaran terbagi atas 2 warna hitam dan putih serta memiliki ukuran yang sama. Simbol Yang berwarna putih dan memiliki arti terang sebagai lambang dari api, langit, matahari, maskulinitas, dan siang hari.
Arti Warna Putih pada Budaya Indonesia
Dikutip dari buku Cerita Batik oleh Iwet Ramadhan (2013: 67), warna putih pada kain poleng (kain kotak-kotak motif papan catur) di Bali melambangkan kekuatan baik.
Warna putih pada kain sindur yang dikenakan orangtua pengantin memiliki arti kesuburan pada mempelai pria. Sementara, arti warna putih pada kain daerah pesisir adalah simbol keagungan, kemuliaan, kebersihan, kesucian, dan ketulusan.
Arti Warna Putih pada Budaya Jepang
Warna putih pada bendera Jepang memiliki makna kejujuran dan integritas sebagai bagian dari budaya Jepang.
ADVERTISEMENT
Arti Warna Putih pada Budaya Eropa
Gaun pernikahan berwarna putih berasal dari kebudayaan Eropa. Walaupun pada awalnya putih merupakan warna yang memiliki arti berkabung, Ratu Victoria tetap mengenakan gaun pengantin berwarna putih saat pernikahan dirinya tahun 1840.
Ratu Victoria berhasil mematahkan kepercayaan yang berlaku pada masa itu, sekaligus berhasil mempopulerkan gaun pengantin putih.
Filosofi Warna Putih Berdasarkan Psikologi
Dalam psikologi, warna putih merupakan warna yang sering kali dikaitkan dengan kemurnian, kesucian, dan kepolosan. Dikutip dari laman VeryWell Mind, berikut adalah filosofi warna putih berdasarkan psikologi.
1. Lambang Kemurnian
Warna putih sering kali dianggap sebagai lambang kemurnian atau kesucian. Dalam psikologi, warna putih dapat memberikan efek menenangkan dan membantu menghilangkan kecemasan.
2. Membuat Ruang Lebih Luas
Warna putih cerah dapat menciptakan kesan ruang yang lebih luas. Desainer interior sering menggunakan warna putih untuk membuat ruangan terkesan lebih besar, terang, dan luas.
ADVERTISEMENT
3. Dingin, Hambar dan Steril
Di sisi lain, warna putih juga digambarkan dengan kesan dingin, hambar, dan steril. Terlalu banyak penggunaan warna putih dalam suatu ruangan dapat menciptakan suasana yang terasa terlalu kosong atau tanpa emosi.
Selain itu, warna putih juga menciptakan suasana yang tampak steril. Hal inilah yang membuat mayoritas rumah sakit dan para pekerjaannya menggunakan warna putih untuk menciptakan kesan steril dan bersih.
4. Siklus Hidup
Warna putih biasanya memiliki kaitan dengan siklus hidup. Warna ini sering kali dikaitkan dengan fase awal atau permulaan, seperti kelahiran, kehidupan baru, dan sebagainya. Dalam psikologi, warna putih dapat mencerminkan harapan dan kesempatan baru dalam hidup.
Filosofi Warna Putih Menurut Feng Shui
Feng Shui adalah seni dan ilmu warisan masyarakat Tiongkok kuno yang mengatur tentang tata letak bangunan, benda, dan ruang untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni energi alam.
ADVERTISEMENT
Dalam praktik Feng Shui, warna memiliki peran penting untuk menciptakan aliran energi yang positif dan mendukung kehidupan yang seimbang.
Feng Shui menggunakan gabungan dari tiga konsep, yaitu langit, bumi, dan manusia. Langit dalam ruang lingkup waktu, bumi dalam ruang lingkup ruang, dan manusia dalam ruang lingkup emosi atau kejiwaan (secara psikologis).
Dikutip dari Feng Shui dan Interior oleh Ivon Xue, dkk., (2014: 205), warna putih dalam Feng Shui merupakan representasi kehadiran seluruh warna dasar yang ada. Warna ini dipercaya memiliki energi yang bersih dan netral, sehingga dapat membantu membersihkan lingkungan dari energi negatif.
Selain itu, warna putih juga dikaitkan dengan elemen logam, yang merupakan simbol kejernihan, kekuatan, dan keberanian. Penggunaan warna putih dalam dekorasi rumah dapat membantu menciptakan suasana yang terang, terbuka, dan teratur.
ADVERTISEMENT
Feng Shui juga mengenai Yin dan Yang, yaitu lambang yang memiliki arti hidup yang seimbang. Dalam sistem Yin dan Yang, putih mewakili warna Yang yang melambangkan ketenangan, penerimaan, dan kelembutan.
Dalam Feng Shui, keseimbangan antara Yin dan Yang sangat penting, dan penggunaan warna putih dalam ruangan dapat membantu menciptakan keseimbangan dan harmoni energi.
Baca Juga: Makna Warna Putih dalam Berbagai Ilmu
Filosofi Warna Putih dalam Marketing
Dalam dunia branding dan marketing, pemilihan warna memiliki peran penting dalam membentuk persepsi konsumen dan menciptakan identitas merek yang kuat. Selain itu, warna putih sering kali dikaitkan dengan rasa aman, kemurnian, kesegaran, dan kebersihan.
Dalam industri makanan dan minuman, misalnya, warna putih kerap digunakan untuk mencerminkan kesegaran dan kualitas bahan baku yang digunakan. Warna ini memberikan kesan steril bahwa bahwa produk yang dijual aman untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, warna putih juga sering digunakan untuk menciptakan kontras yang menarik secara visual. Banyak merek terkenal yang menggunakan warna putih dalam logo dan strategi pemasaran mereka.
Sebagai contoh, merek seperti Ford, Lego, Volkswagen, Starbucks, dan Levi's memiliki logo dengan perpaduan warna putih yang membantu merek-merek ini menonjol secara visual dan mudah diingat oleh konsumen.
(DK & SFR)