Kumpulan Ayat Alkitab tentang Kematian

Konten dari Pengguna
9 Juni 2021 10:25
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ayat Alkitab. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ayat Alkitab. (Foto: https://pixabay.com)
Setiap orang pasti akan menerima dan menjalani kematian, tanpa tahu kapan kematian itu datang. Dikutip dari buku Cerminan Remaja 1: Allah yang Berkarya- Buku Guru Pendidikan Agama Kristen Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (2007: 58), kematian adalah sebuah proses alami yang tidak hanya dialami oleh manusia saja. Tumbuhan dan binatang juga pasti akan menghadapi kematian pada waktunya.
Namun dalam ajaran iman Kristen, kematian bukanlah akhir dari segalanya, sehingga kita tidak perlu takut ketika menghadapi kematian. Seorang Kristen harus menghadapi kematian sebagai seorang pemenang.
Oleh karena itu, melalui ayat Alkitab di bawah ini kita diajak untuk percaya bahwa Tuhan adalah penjaga dan tempat perlindungan sehingga kematian tidak perlu ditakuti.

Kumpulan Ayat Alkitab tentang Kematian

Ilustrasi Kematian. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kematian. (Foto: https://pixabay.com)
Ayat Alkitab berikut ini tentang kalimat-kalimat penguat dalam menghadapi maut atau pun kematian.

1. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (1 Korintus 15: 55-58)

2. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." (Yohanes 11: 1-4)

3. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. (Roma 6: 5)

4. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. (Roma 6: 10-11)

5. Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. (Yakobus 4: 14)

Kematian bukan akhir dari segalanya. Kita harus percaya Tuhan adalah penjaga dan perlindungan sehingga kematian tidak perlu ditakuti. Semoga kasih Kristus selalu menyertai kita. Amin! (CHL)