Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Kumpulan Ayat Isra Miraj tentang Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW
10 Februari 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ayat Isra Miraj menceritakan secara jelas perjalanan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa yang dilanjutkan menuju langit yang ke tujuh untuk mendapatkan perintah menjalankan shalat 5 waktu. Lantas apa saja ayat yang menjelaskan Isra Miraj?
ADVERTISEMENT
Kumpulan Ayat Isra Miraj
Sebagai kitab utama umat Muslim, Al-Quran berisikan pedoman maupun petunjuk bagi manusia, salah satunya adalah bukti kebesaran Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam melakukan perjalanan Isra Miraj dalam waktu satu malam.
Adapun ayat yang menjelaskan perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dikutip dari buku Mahfudhat Fadlailun Nabi was Shohabah: Cerdas Bersama Metode Tikrar karya Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag (2020) yaitu:
Isra merupakan perjalan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaih wa sallam dari Masjidil Haram yang ada di Makkah menuju Masjidil Aqsa yang berada di Yerusallam bersama Malaikat Jibril sejauh 1.239 KM hanya dalam waktu semalam. Kisah ini tertulis dalam Surat Al Isra Ayat 1.
ADVERTISEMENT
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Isra: 1)
Sementara Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Malaikat Jibril dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha yang berada di langit ke tujuh. Kisah ini dijelaskan dalam Surat An Najm ayat 12-18.
فَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى. وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى. عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى. عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى. إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى. مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى. لَقَدْ رَأَى مِنْ ءَايَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى
ADVERTISEMENT
Artinya, “Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.” (QS. An Najm: 12-18).
Semoga dengan pemaparan ayat-ayat tentang Isra Miraj di atsa, dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT. (MZM)