Konten dari Pengguna

Kumpulan Ceramah Ramadhan Tentang Rasa Syukur di Bulan Suci

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Mei 2021 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Menyimak Ceramah  Ramadhan. Sumber: Artem Podrez-Pexelscom
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menyimak Ceramah Ramadhan. Sumber: Artem Podrez-Pexelscom
ADVERTISEMENT
Kumpulan ceramah Ramadhan dapat dijadikan referensi Anda untuk meningkatkan keimanan sekaligus menambah pengetahuan mengenai rasa syukur.
ADVERTISEMENT
Rasa syukur perlu kita panjatkan pada bulan suci tahun ini, tidak semua orang dapat mendapatkan kesempatan berharga di bulan Ramadhan.
Kenikmatan Ramadhan dapat diperoleh dengan rasa syukur serta melakukan banyak ibadah. Lalu bagaimana cara kita mengoptimalkan rasa syukur dengan hati, lisan, dan perbuatan di bulan Ramadhan ini.

Kumpulan Ceramah Ramadhan Optimalkan Rasa Syukur

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh
Allaahumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihi ajma’iin. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. Allah SWT telah mempertemukan kita pada kesempatan yang istimewa dan di bulan suci Ramadhan.
Saudara-saudaraku, di bulan Ramadhan banyak nikmat yang Allah berikan kepada umat-Nya. Allah SWT berikan banyak makanan dan nikmat tak terhingga yang sudah dihamparkan di muka bumi ini.
ADVERTISEMENT
Allah SWT sebagai pemberi nikmat pantas mendapatkan pujian dari sebab-sebab. Kita bisa mengungkap rasa syukur kepada Allah dengan menyadari dengan menyadari bahwa nikmat tersebut secara langsung bersumber dari-Nya, menghargai nilainya, serta merasa butuh kepada-Nya.
Seperti halnya puasa di bulan Ramadhan ini merupakan kunci syukur yang hakiki, tulus, dan agung serta bersifat menyeluruh. Sebab, sebagian besar manusia tidak mengetahui nilai nikmat yang demikian banyak lantaran tidak merasakan pedihnya rasa lapar. Misalnya, orang yang kenyang, terutama kalangan kaya, tidak dapat mengetahui nilai nikmat yang terdapat pada sekerat roti kering. Namun, orang mukmin di saat berbuka dapat merasakan ilahi yang sangat berharga.
Indra pengecapannya menjadi saksi atas hal itu. Oleh sebab itu, mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan, mulai dari pemimpin sampai kalangan yang paling miskin, memperoleh syukur maknawi dengan menyadari nikmat tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, memang kita harus benar-benar mensyukuri nikmat dari Allah, setidaknya kita punya cara untuk bersyukur itu sendiri serta mengoptimalkan di momen Ramadhan ini. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman pada Surat Al Baqarah 2:152
Melansir dari Buku Mutiara Ramadhan karya Terkadang kita sebagai manusia selalu merasa kurang atas nikmat yang diberikan oleh Allah, maka sebagai umat Muslim yang pandai berterima kasih kita harus belajar mengenai apa yang dimiliki.
Terlebih pada puasa Ramadhan kali ini kita sedang dilanda pandemi COVID-19, kondisi ini tidak lagi sama seperti sedia kala. Banyak ujian-ujian yang harus dilewati dengan pikiran dan hati yang tenang. Ketika kita mampu mengolah rasa, di sanalah kita akan merasakan hikmat dan nikmat di balik apa yang sudah ditetapkanNya.
ADVERTISEMENT
Tidak mengapa dari pandemi COVID-19 di bulan Ramadhan tahun ini mungkin pendapatan kita menjadi berkurang atau bahkan kesulitan mencari rezeki. Seharusnya kita bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk banyak beribadah sepanjang hari.
Masih bisa melakukan ibadah puasa wajib di fajar hingga petang, dapat melakukan sholat Tarawih dengan keluarga, dan membaca Alquran setiap hari. Semua ibadah tersebut telah Allah berikan pahala yang berlipat ganda.
Semoga kita tidak hanya sibuk mengenai urusan duniawiyah sehingga saja. Sehingga mengabaikan keagungan bulan Ramadhan. Lakukan perbuatan syukur atas kebahagian diri sendiri, perbanyaklah berbuat baik dengan sesama. (AA)