Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kumpulan Contoh Soal Hukum Gay Lussac untuk Belajar
2 November 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam pembelajaran kimia, hukum perbandingan volume dikenal dengan sebutan Hukum Gay Lussac. Joseph Gay Lussac (1778-1850) merupakan seorang kimiawan sekaligus fisikawan asal Perancis. Dia menerima pendidikan awalnya di rumah dari ayahnya sendiri. Kemudian, ia menempuh perguruan tinggi dan pada 1802 ditunjuk sebagai guru besar. Untuk memahami cara menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan Hukum Gay Lussac. Kamu harus memahami terlebih dahulu pernyataan hukum tersebut. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai contoh soal hukum Gay Lussac untuk belajar di rumah.
ADVERTISEMENT
Pembahasan Soal Pembelajaran Hukum Gay Lussac
Suatu persamaan reaksi kimia yang menyatakan terlibatnya suatu pereaksi atau hasil reaksi yang berwujud gas memiliki koefisien reaksi, sehingga jumlah atom-atom pereaksi dan hasil reaksi dalam persamaan reaksi tersebut setara. Perhitungan volume gas-gas pereaksi atau hasil reaksi dapat dinyatakan: Perbandingan koefisien dalam reaksi kimia = perbandingan volume pada keadaan suhu dan tekanan yang sama. Agar lebih paham, berikut adalah contoh soal hukum Gay Lussac yang dikutip dari buku Praktis Belajar Kimia yang ditulis oleh Imam Rahayu (82):
1. Reaksi N2(g) + 3NH3(g). jika volume nitrogen yang bereaksi 2 liter, berapakah volume hidrogen yang dibutuhkan dan volume amonia yang terbentuk pada kondisi suhu dan tekanan yang sama?
ADVERTISEMENT
Jawaban: Perbandingan volume N2 : H2 : NH3 = 1: 3: 2. Jika volume N2 = 2 liter maka
Volume H2 = Koefisien H2/koefisien N2 x Volume N2
= 3/1 x 2 liter = 6 liter
Volume NH3 = koefisien NH3/Koefisien N2 x Volume N2
= 2/1 x 2 liter = 4 liter
Jadi, volume hidrogen yang dibutuhkan adalah 6L dan volume amonia yang terbentuk adalah 4L.
2. Sebanyak 4L CH4 dibakar habis dengan gas oksigen sesuai persamaan reaksi CH4 (g) + 2O2 (g) -> CO2(g) + 2H2O (l), pada suhu dan tekanan yang sama. Volume gas CO2 yang dihasilkan adalah…
Jawaban: Perbandingan volume CH4 : O2 : CO2 : H2O = 1: 2: 1: 2. Jika volume CH4 sebanyak 4L, maka volume gas CO2 yang dihasilkan yaitu:
ADVERTISEMENT
Volume CO2 = koefisien CO2/koefisien CH4 x volume CH4
= 1/1 x 4L = 4L
Apakah kamu semakin paham dengan contoh soal hukum Gay Lussac di atas? Semoga bermanfaat! (CHL)