Konten dari Pengguna

Kumpulan Doa Berbuka Puasa Ramadan

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Maret 2024 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa berbuka puasa. Sumber: ibrahim abdullah/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa berbuka puasa. Sumber: ibrahim abdullah/unsplash
ADVERTISEMENT
Salah satu waktu yang lebih utama untuk berdoa di bulan Ramadan adalah saat berbuka puasa. Sebelum umat Islam berdoa meminta apa yang diinginkan, alangkah lebih baik untuk mengucapkan doa berbuka puasa terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa versi doa berbuka puasa. Beberapa versi ini berdasarkan riwayat para perawi hadis atau orang yang meriwayatkan atau menyampaikan hadis dari satu orang kemudian menyebar ke orang lainnya.

Lima Doa Berbuka Puasa

Ilustrasi doa berbuka puasa. Sumber: abdullah arif/unsplash
Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Karena di bulan ini pintu pahala dibuka selebar-lebarnya begitu pula pintu terkabulnya doa. Barang siapa yang berdoa di bulan Ramadan, maka Allah Swt. akan lebih mudah untuk mengabulkannya.
Peluang untuk Allah Swt. mengabulkan doa di bulan Ramadan sangat besar. Ini dibuktikan dengan hadis Rasulullah Saw. yang berbunyi:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Puasa Ibadah Kaya Makna, Budi Handrianto (2007 ) doa berbuka ini diucapkan setelah meneguk air berbuka. Bukan sebelum berbuka. Demikian yang dicontohkan Rasulullah Saw.
Terkait doa berbuka puasa, Imam al-Nawawi dalam karyanya al-Adzkar menampilkan lima pilihan doa berbuka.
Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah Saw. ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah
Kedua, masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah Saw. pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu
Di masyarakat Indonesia, doa ini ada tambahannya, dan ini tidak masalah. Sebab sebuah doa tidak terbatas pada riwayat. Umat Islam dibebaskan mengekspresikan doa selama doa itu baik. Tambahan tersebut yakni:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin
Ketiga, riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah:
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ
ADVERTISEMENT
Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu
Keempat, masih riwayat dari Ibnu Sunni, tapi dari Sahabat Ibnu Abbas:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim
Kelima, doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar yang berdoa:
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
ADVERTISEMENT
Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii
Itulah kumpulan doa berbuka puasa Ramadan yang dapat diamalkan oleh umat Islam. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya. (ARD)