Kumpulan Doa untuk Orang Sakit agar Lekas Sembuh

Wanita yang sedang berbaring kesakitan di rumah sakit. https://www.freepik.com/

Jika kerabat kita jatuh sakit dianjurkan untuk mendoakan dan juga menjenguk untuk kesembuhannya. Dikutip dari buku yang berjudul Untukmu Yang Sedang Sakit karya Ammi Nur Baits (2015: 5) bahwa menjenguk orang sakit tidak semata-mata untuk menjenguk dan untuk tanya kabar, namun juga untuk menyemangati dan mendoakan kesembuhan baginya.

Lantas doa apa saja yang perlu kita baca kepada seseorang yang jatuh sakit? berikut adalah doa-doa untuk orang sakit.

Doa untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh

Berikut ini doa untuk orang sakit agar cepat sembuh:

لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Artinya “Tidak mengapa, Insya Allah sakitmu ini membuat dosamu bersih”.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ وَاشْفِهِ وأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Artinya “Wahai Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi”.

Pemeriksaan pada orang yang sakit. https://www.freepik.com/

الَّلهُمَّ اشْفِ فُلاَنًا

Artinya “Ya Allâh ! Berikah kesembuhan kepada …… (sebut namanya)”

Jika memiliki kesempatan menjenguk maka lebih utama menjenguk dan berdoa

أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Artinya “Aku mohon kepada Allâh Yang Maha Agung, Rabb yang menguasai Arsy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu” bacakan di dekat kepalanya sebanyak tujuh kali (HR Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, no. 536 dan hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Adab, no. 416)

Menjenguk orang sakit. https://www.freepik.com/

‘Abdul ‘Aziz dan Tsabit pernah menemui Anas bin Malik. Tsabit berkata pada Anas saat itu, “Wahai Abu Hamzah (nama lain dari Anas), aku sakit.” Anas berkata, maukah aku menyembuhkanmu dengan ruqyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Tsabit pun menjawab, “Iya, boleh.” Lalu Anas membacakan doa:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman.

Artinya:

“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” ( HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191)

Mendoakan dan juga menjenguk orang yang sakit adalah perbuatan yang terpuji. Hukum menjenguk orang sakit adalah fardhu kifayah. Menjenguk juga menyenangkan orang sakit asalkan datang di waktu yang tepat. Oleh karena itu doakan dan jenguk kerabat yang sakit dengan doa seperti di atas.

(MZM)