Konten dari Pengguna

Kumpulan Hadits Tentang Menutup Aurat Wanita Yang Shahih

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Oktober 2021 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hadits tentang menutup aurat bagi wanita, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hadits tentang menutup aurat bagi wanita, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Setiap muslim yang telah baligh diwajibkan untuk menutup aurat sesuai dengan syariat Islam. Apalagi untuk umat muslim wanita yang memiliki lebih banyak ranah tubuh yang perlu ditutup. Hal ini dapat diketahui dari kumpulan hadits tentang menutup aurat bagi wanita.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa menutup aurat dengan hijab tidak selayaknya dianggap sebagai suatu tren atau mode pakaian. Dalam buku Sudah Benarkah Kita Berhijab? oleh Reodatul Jannah (2021) dijelaskan bahwa hijab (pakaian tertutup) hendaknya dimaknai sebagai perintah yang wajib dilaksanakan, sehingga mampu menjauhkan kita dari segala keburukan yang memicu dosa.
Selain melalui hadits, kita juga dapat megetahui perintah untuk menutup aurat melalui firman allah, yaitu sebagai berikut:
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (aurat), kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An-Nur Ayat 31).
Dalam firman tersebut, Allah menjelaskan bahwa aurat merupakan sesuatu yang tidak boleh ditampakkan atau diperlihatkan kepada orang yang bukan muhrim. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu berpakaian tertutup ketika pergi ke luar rumah.
ADVERTISEMENT

Hadits tentang Batasan Aurat Wanita

Ilustrasi hadits tentang menutup aurat bagi wanita, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Agar semakin yakin dengan ajaran Islam tentang kewajiban menutup aurat, mari simak hadits tentang menutup aurat yang berikut ini:
Dalil pertama membahas bahwa setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan mempunyai batasan dalam menutup aurat. Hal ini dijelaskan dalam ayat berikut ini:
“Hai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu'min: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab ayat 59).
Hadist kedua yang membahas tentang batas-batas aurat wanita disampaikan oleh abu daud:
“Asma' binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, 'wahai asma, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini', beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya.” (HR. Abu Daud).
ADVERTISEMENT
Dari Ummu ‘Atiyah, ia berkata, “Rasulullah saw memerintahkan kami untuk keluar pada hari fitri dan adha, baik gadis yang menginjak akil baligh, wanita-wanita yang sedang haid, maupun wanita-wanita pingitan. Wanita yang sedang haid tetap meninggalkan sholat, namun mereka dapat menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum muslimin. Aku bertanya, “wahai rasulullah, salah seorang di antara kami tidak memiliki jilbab” Rasulullah menjawab, “hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya kepadanya.” (HR. Muslim).
Itulah kumpulan hadits tentang menutup aurat yang benar-benar harus diperhatikan oleh kaum muslimin, khususnya wanita. Dengan mengetahui hadist-hadist di atas, maka kita dapat mengetahui bahwa perintah tersebut datangnya langsung dari Allah dan sifatnya wajib.
(DLA)