Kumpulan Puisi Karya Sutardji Calzoum Bachri, Presiden Penyair Indonesia

Ilustrasi Membaca Puisi. Sumber: Pexels.com/Thought Catalog

Tahukah kamu siapa itu Sutardji Calzoum Bachri? Berikut adalah uraian tentang sosok Presiden Penyair Indonesia dan kumpulan puisi karya Sutardji Calzoum Bachri yang perlu kamu tahu.

Mengenal Sutardji Calzoum Bachri

Sutardji Calzoum Bachri adalah salah satu nama dari penyair ternama di Indonesia. Mengutip dari ensiklopedia.kemdikbud.go.id diketahui bahwa pria kelahiran Rengat, Indragiri Hulu, Riau ini merupakan salah satu pelopor penyair Angkatan 1970-an.

Penyair kelahiran Rengat ini merupakan seorang cerdas. Sutardji Calzoum Bachri pernah menempuh pendidikan Universitas Padjadjaran, mengikuti International Writing Program di Universitas Lowa, USA, serta pernah diundang oleh Dato Anwar Ibrahim (semasa menjabat sebagai Menteri Keuangan Malaysia) untuk membaca puisi di Departemen Keuangan Malaysia.

Selain cerdas, Sutardji Calzoum Bachri juga merupakan seorang yang gigih. Ia bahkan mulai mengirimkan sajak serta esainya ke berbagai surat kabar di Bandung sejak mahasiswa, saat ia berumur 25 tahun. Puisi pertama karya Sutardji yang muncul di majalah memiliki judul “O”.

Sutardji terus berkreasi dalam membuat puisi, cerpen, esai, dan memuatnya di media massa. Salah satu judul puisi yang menarik dunia sastra di Indonesia adalah “Kredo Puisi”. Atas seluruh karya-karya yang dihasilkannya maka tak heran bisa Sutardji digadang-gadang sebagai salah satu pelopor sastrawan Angkatan 1970-an bahkan dijuluki sebagai Presiden Penyair Indonesia.

Ilustrasi Membaca Pusi. Sumber: Pexels.com/Nubia Navarro (nubikini)

Kumpulan Puisi Karya Sutardji Calzoum Bachri

Sepanjang kreativitas dari Sutardji Calzoum Bachri, ada banyak kumpulan puisi yang telah ia rampungkan. Beberapa kumpulan puisi karya Sutardji Calzoum Bachri, yaitu:

Wow, banyak sekali, ya! Berikut adalah salah satu isi puisi karya Sutardji Calzoum Bachri yang dikutip dari buku Rahasia Membutuhkan Kata: Puisi Indonesia 1966 – 1998 karya Harry Aveling (2003).

Kalau kamu penasaran tentang puisi karya Sutardji Calzoum Bachri yang lainnya, bacalah buku kumpulan puisi. Kamu tentu dapat melihat karya sastra yang indah melalui tulisan-tulisan itu. (AA)