Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 66-67 dalam Buku Tematik

Ilustrasi Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 66, sumber foto (Van Tay Media) by unsplash.com

Artikel ini akan menjelaskan tentang kunci Tema 7 Kelas 5 halaman 66 dan 67 pada Buku Tematik. Tepatnya pada bagian Subtema 1 Pembelajaran 5 tentang Peristiwa Mengembun dan Menyublim.

Seperti yang diketahui, mengembun dan menyublim adalah dua jenis perubahan benda yang dipelajari dalam ilmu pengetahuan alam. Dengan mempelajari materi tersebut, maka siswa akan memiliki wawasan dan mampu menyadari akan adanya perubahan dari satu benda ke benda yang lain. Tentunya, perubahan bentuk tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah.

Adapun kunci jawaban ini hanya difungsikan sebagai pembanding atau bahan koreksi. Jadi, sebaiknya hanya digunakan oleh orang tua saja ketoka memeriksa jawaban dari putra-putrinya. Kunci jawaban yang benar dapat disimak di artikel ini.

Baca juga : (Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 37 yang Benar)

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 66-67

Ilustrasi Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 66, sumber foto (Jessica Lewis) by unsplash.com

Mengutip buku Sekali Baca Langsung Inget Soal-soal Ulangan dan Ujian Semua Pelajaran Kelas 4 SD/MI oleh Tim Aksara Bangsa (2018), benda padat, cair, dan gas mempunyai kemampuan untuk mengalami perubahan wujud.

Setiap jenis benda tersebut memiliki sifat masing-masing yang menjadi ciri khasnya. Misalnya, benda cair memiliki sifat mengalir ke tempat yang lebih rendah dan bentuknya mengikuti wadahnya. Adapun Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 67-68 yakni sebagai berikut:

Ayo Berdiskusi

Bersama dengan teman sekelompokmu, diskusikanlah soal-soal berikut.

1. Jelaskan bagan perubahan wujud benda di atas dengan lengkap berdasarkan pengamatanmu sebelumnya dan bacaan yang kamu miliki.

Jawab:

-Mengembun: perubahan wujud benda dari gas menjadi cair.

-Menguap: perubahan wujud benda dari cari menjadi gas.

-Mencair: perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.

-Membeku: perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.

-Menyublim: peristiwa berubahnya wujud zat padat menjadi gas.

-Mengkristal: perubahan wujud gas menjadi padat.

2. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim!

Jawab:

Mengembun merupakan perubahan wujud dari benda gas menjadi cair. Perubahan ini dapat terjadi ketika gas melepaskan kalo. Akhirnya, gas berubah menjadi embun atau butiran air. Sedangkan menyublim merupakan perubahan dari benda padat menjadi gas. Perubahan ini dapat terjadi karena benda padat memperoleh panas, sehingga berubah menjadi gas. Contohnya yaitu es batu dan kapur barus yang berubah menjadi gas.

3. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan disposisi!

Jawab:

Mengembun adalah perubahan bentuk dari benda gas ke benda cair, sedangkan disposisi adalah perubahan bentuk dari benda gas ke padat.

4. Jelaskan perbedaan antara peristiwa menyublim dan mengkristal!

Jawab:

Menyublim adalah perubahan bentuk dari benda padat menjadi gas, sedangkan mengkristal adalah perubahan bentuk dari gas ke padat.

5. Apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa mengembun, menyublim dan mengkristal?

Jawab:

Mengembun dan mengkristal merupakan perubahan bentuk dari benda gas yang terjadi karena karena adanya pelepasan kalor. Mengembun adalah perubahan dari benda gas menjadi cair, sedangkan mengkristal adalah perubahan benda dari gas menjadi padat. Adapun menyublim ialah perubahan dari benda padat menjadi gas yang terjadi saat benda padat menyerap kalor.

6. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun? Jelaskan!

Jawab:

• Es batu yang diletakkan di dalam gelas akan menyebabkan gelas bagian luar menjadi basah.

• Rumput di pagi hari basah meskipun malam harinya tidak hujan.

• Adanya awan yang mengandung uap air.

7. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa menyublim? Jelaskan!

Jawaban:

● Es batu yang dibiarkan di di udara akan berubah menjadi gas

● Kapur barus yang disimpan di dalam lemari dapat mengecil dan habis.

Kunci jawaban yang telah dijelaskan di atas diharapkan bisa digunakan dengan bijak oleh orang tua, sehingga anak bisa belajar dengan cara yang jujur. (DLA)