Kunci Jawaban TTS: Sesuatu yang Menjadi Tumpuan Berpendapat

Ilustrasi contoh pertanyaan yang ada di dalam permainan teka-teki silang, sumber foto Redd F on Unsplash

Bermain teka-teki silang merupakan salah satu cara yang bisa kalian lakukan untuk menghilangkan stres di kala jenuh atau setelah terlalu sibuk bekerja. Permainan ini akan memberikan otak refreshing tetapi tetap bermanfaat, pasalnya dengan bermain teka-teki silang maka kalian akan tetap diajar berpikir dengan ringan. Di mana kalian harus mencari jawaban dari pertanyaan yang telah disediakan, salah satu contoh pertanyaan yang ada di dalam permainan teka-teki silang adalah sesuatu yang menjadi tumpuan berpendapat. Untuk mengetahui jawaban simak ulasan berikut ini.

Baca juga: 20 Teka-Teki Anak Pintar yang Seru untuk Mengasah Otak

Kunci Jawaban TTS : Sesuatu yang Menjadi Tumpuan Berpendapat

Ilustrasi contoh pertanyaan yang ada di dalam permainan teka-teki silang, sumber foto Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Jika ada pertanyaan sesuatu yang menjadi tumpuan berpendapat ketika kalian memainkan teka-teki silang, maka jawabannya adalah asas. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia kata asas memiliki arti dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat). Kata asas juga dapat diartikan sebagai dasar cita-cita.

Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara karya Aa Nurdiaman, (Grafindo) dijelaskan bahwa salah satu penerapan asas adalah saat mengemukakan pendapat dimuka umum. Di mana sebagai seorang warga negara yang baik, setiap berpendapat di muka umum harus memperhatikan beberapa hal.

Asas pertama yang harus diperhatikan adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban. Di mana ketika kalian berpendapat di muka umum harus mempertimbangkan hak dan kewajiban agar diskusi bisa berjalan dengan baik.

Kebebasan mengemukakan pendapat sendiri memang diatur dalam UUD 194 tepatnya di pasal 28 yang berbunyi bahwa Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan ditetapkan oleh undang-undang.

Asas kedua adalah mengedepankan musyawarah mufakat, di mana ketika berdiskusi di muka umum lebih baik mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Kita tidak boleh memaksakan kehendak atau pendapat kita.

Asas ketiga adalah proporsionalitas, asas ini meletakkan segala kegiatan sesuai dengan konteks dan tujuan kegiatan tersebut, baik yang dilakukan oleh warga negara, institusi sampai aparatur pemerintah. Semua harus dilandasi pada etika individual, etika sosial, dan etika institusional.

Asas keempat dalam menyampaikan pendapat adalah asas manfaat. Di mana apa yang kalian sampaikan pada orang lain harus bermanfaat untuk kepentingan umum.

Demikian adalah pembahasan mengenai ulasan dari pertanyaan sesuatu yang menjadi tumpuan berpendapat dalam permainan teka-teki silang. (WWN)