Lafadz Akad Nikah Bahasa Arab Qobiltu untuk Mempelai Pria

Ilustrasi lafadz akad nikah bahasa Arab qobiltu. Sumber: Unsplash/Nanang Sholahudin

Akad nikah bahasa Arab qobiltu merupakan lafadz yang lazim kita temukan dalam prosesi pernikahan umat islam di Indonesia. Adapun kalimat akad nikah tersebut nantinya akan dibacakan oleh wali nikah dari mempelai wanita untuk mengucapkan ijab, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan qabul dari mempelai pengantin pria.

Pernikahan adalah bagian daripada ibadah seumur hidup yang dijalani oleh umat muslim. Menikah itu pula merupakan ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW kepada para pengikutnya. Oleh karena itu, setiap umat islam dianjurkan untuk melaksanakan pernikahan atas izin Allah SWT.

Mengutip dari buku Fiqh Islam, Sulaiman Rasjid (2019: 382), dalam pernikahan muslim, setidaknya terdapat 3 rukun nikah yang wajib dipenuhi, yakni adanya sigat atau akad nikah, adanya wali nikah dari mempelai wanita, serta adanya 2 orang saksi yang adil. Adapun dalam prosesi akan tersebut nantinya wali nikah pengatin wanita serta mempelai pengantin pria akan mengucapkan kalimat ijab kabul sebagai bagian dari rukun dan syarat sah nikah yang wajib dipenuhi.

Ilustrasi lafadz akad nikah bahasa Arab qobiltu. Sumber: Unsplash/Salahudin

Lafadz Akad Nikah Bahasa Arab Qobiltu dalam Prosesi Ijab Qabul Pengantin Muslim

Pada dasarnya prosesi ijab qabul dalam pernikahan muslim tidak mengharuskan mempelai pria untuk membaca akad nikah bahasa Arab Qoblitu, melainkan diperbolehkan pula menggunakan bahasa lain yang dapat diucapkan dengan mudah serta dapat dipahami oleh para saksi. Namun jika mempelai pengatin pria serta wali nikah mempelai wanita bersedia untuk melafalkan ijab qabul bahasa Arab, maka berikut adalah lafadz akad nikah yang bisa digunakan:

Kalimat Ijab yang dibaca oleh wali nikah mempelai pengantin perempuan, lengkap dengan latin dan terjemahannya:

Kalimat qabul yang dibaca oleh mempelai pengantin pria, lengkap dengan latin dan terjemahannya:

Setelah ijab qabul dengan membaca lafadz akad nikah bahasa Arab qabiltu di atas selesai, maka para saksi bisa menyebutkan bahwa prosesi tersebut telah sah dan para mempelai telah resmi dinyatakan sebagai pasangan suami-istri. (HAI)