Lafadz Qobiltu Lengkap untuk Dibaca saat Akad Nikah

Lafadz qobiltu lengkap. sumber foto: (Guanfranco G) by Unsplash.com

Pernikahan merupakan suatu acara yang membutuhkan persiapan mental yang matang. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan yaitu membaca lafadz qobiltu lengkap.

Pada sesi ini, tidak jarang mempelai pria merasa gugup hingga salah mengucapkan kalimat akad nikah. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempersiapkan diri agar dapat membaca kalimat akad dengan lancar.

Akad nikah merupakan sebuah perjanjian yang diucapkan antara pengantin laki-laki dengan wali dari mempelai wanita yang disaksikan oleh dua orang yang memenuhi syarat.

Lafadz Qobiltu Lengkap untuk Dibaca saat Akad Nikah

Lafadz qobiltu lengkap. sumber foto: (A. Zuhri) by Unsplash.com

Mengutip buku Hukum Saksi dalam Perkawinan Islam oleh Harahap & Nurhadi (2018), menikah hukumnya wajib bagi orang yang khawatir berbuat zina. Seperti yang kita tahu, menikah merupakan salah satu cara untuk menjaga kesucian diri.

Dalam pelaksanaannya, menikah dapat sah apabila telah terucap ikrar ijab qabul yang disertai saksi. Oleh karena itu, ijab qabul harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan penuh ketulusan.

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar lafadz qabiltu dapat dibaca dengan lancar. Beberapa tips tersebut yaitu sebagai berikut:

• Berdoa terlebih dahulu

• Percaya diri

• Mencatat kalimat ijab qabul dan membacanya jika diperlukan

• Bersikap tenang dan jangan gusar

• Perbanyak membaca ayat Alquran

Bacaan untuk Ijab Pernikahan

Bagaimana lafadz ijab yang harus diucapkan oleh mempelai laki-laki? Simak bacaan ijab di bawah ini:

Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti ________ alal mahri _______ haalan.

Artinya: “Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku ______ dengan mahar _______ dibayar tunai.”

Bacaan untuk Qabul Pernikahan

Berikut adalah bacaan akad nikah yang juga perlu dibaca oleh mempelai laki-laki:

Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan.

Artinya: “Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan.”

Lafadz qobiltu nikahaha perlu dibaca dengan hati yang sungguh-sungguh dan tanpa canda gurau. Pernikahan merupakan momen yang sakral, sehingga harus dijalankan dengan penuh hati-hati dan tidak melenceng dari syariat Islam.

(DLA)