Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lafadz Takbiran Idul Fitri Lengkap dengan Artinya
30 April 2022 0:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Takbiran di malam sebelum Idul Fitri adalah suatu sunnah sekaligus kebudayaan yang dilakukan masyarakat Indonesia sejak lama. Dalam pelaksanaannya, banyak variasi ritual yang dilakukan. Arak-arakan pejalan kaki dengan berbagai model bedug dan figur kreasi, konvoi truk keliling kota, maupun ritual sederhana mengumandangkan takbir dari masjid sepanjang malam. Namun di luar semua ritual dan kreasi itu, sudah seyogyanya umat Muslim memahami lafadz takbiran Idul Fitri lengkap agar amalam takbiran semakin afdol. Ada beragam lafadz takbiran yang diriwayatkan beberapa sahabat di masa Rasulullah SAW. Kita bisa mengamalkan semuanya atau salah satu dari lafadz tersebut.
ADVERTISEMENT
Lafadz Takbiran Idul Fitri Lengkap
Dilansir dari laman NU Online, lafadz takbir Idul Fitri dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”
Kita bisa menambahkannya tiga takbir tersebut dengan zikir-takbir yang dibaca Rasulullah SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim :
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
ADVERTISEMENT
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”
Lafadz takbiran berikut ini juga baik untuk dibaca:
ADVERTISEMENT
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Sebagian ulama mazhab As-Syafi’i menambahkan lafal takbir berdasarkan pandangan Imam As-Syafi’i pada qaul qadim:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا اللهُ اَكْبَرُ عَلَى مَا هَدَانَا وَالحَمْدُ للهِ عَلَى مَا أَوْلَانَا وَأَبْلَانَا
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, Allāhu akbar ‘alā mā hadānā, wal hamdu lilāhi ‘alā mā awlānā wa ablānā.
Tidak sabar rasanya menanti datangnya malam ketika takbir dikumandangkan bersahut-sahutan menghidupkan malam hari raya Idul Fitri. Dengan memahami lafadz takbiran Idul Fitri lengkap di atas, malam takbiran tentu akan terasa semakin sempurna. Hati kita pun terharu bersyukur mengingat keagungan Allah SWT.(SUGI)
ADVERTISEMENT