Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Lafadz Takbiran Sesuai Sunnah untuk Menyambut Idul Fitri
20 April 2022 20:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kurang dari dua minggu kita akan merayakan Idul Fitri 1443 H. Memasuki Idul Fitri biasanya umat Islam akan mengumandangkan lafadz takbiran sesuai sunnah. Lafadz takbir tersebut akan kita bahas dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
Lafadz Takbiran Sesuai Sunnah
Dilansir dari buku Di Balik 7 Hari Besar Islam: Sejarah, Makna dan Amaliah (2012:151-152), kata ‘ied juga sering diartikan setara dengan kata ‘adda-ya’uddu yang berarti 'membilang', 'menghitung' atau 'bilangan' dan 'hitungan' atau juga yang 'berulang-ulang', 'siklus' atau 'putaran'. Ini terjadi karena memang hari raya Idul Fitri selalu terulang setiap tahunnya.
Saat malam lebaran hingga akan salat Ied, umat muslim disunnahkan untuk mengumandangkan lafadz takbiran sesuai sunnah. Berikut lafadznya:
Lafadz Takbiran Pendek:
اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil hamd.
Lafadz takbiran pendek ini mempunyai arti:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.”
Lafadz Takbiran Panjang:
ADVERTISEMENT
اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا, لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه, مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن, وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون, وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن, وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن, لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه, صَدَق ُوَعْدَه, وَنَصَرَ عبْدَه, وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه, لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْ
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd. Allaahu akbar kabiiraw wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara abdahu wa a'azza jundahu wa hazamalahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil hamd.
Bacaan takbir panjang ini mempunyai arti:
ADVERTISEMENT
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dan aku mengagungkan Allah dengan besar-besar keagungan. Segala puji bagi Allah dan kami memuji Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendirinya, benar janji-Nya, dan dia menolong hamba-Nya, dan Dia mengusir musuh nabi-Nya dengan sendirinya, tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi-Nya segala puji."
Demikian lafadz takbiran sesuai sunnah. Jangan lupa dibaca saat Idul Fitri nanti, ya. (LOV)
ADVERTISEMENT