Lambang Garuda Pancasila, Ini Urutan Beserta Maknanya!

Lambang Garuda Pancasila sumber foto: pinterest

Lambang Garuda Pancasila menjadi lambang dari negara Indonesia. Memiliki bentuk garuda, burung tersebut memiliki makna dalam pembuatannya. Mulai dari bulu, perisai, sampai ke simbol yang ada di dalamnya. Pada lambang tersebut, terdapat semboyan yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika.

Terjemahan dari semboyan tersebut adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Burung garuda melambangkan kekuatan dan warna emasnya menjadi lambang dari kejayaan. Bagi Anda yang masih belum tahu makna dalam lambang Garuda Pancasila, berikut maknanya yang harus Anda tahu.

Makna Lambang Garuda Pancasila

Burung garuda menggambarkan negara Indonesia yang kuat. Warna keemasan pada burung menjadi gambaran keagungan dan diharapkan bisa membuat Indonesia menjadi jaya. Bagian paruh, cakar, sayap, dan ekor pada burung garuda menjadi gambaran dari pembangunan dan tenaga yang besar.

Selain itu, bulu yang ada di setiap badan burung memiliki makna tersendiri. Seperti pada sayap yang berjumlah 17 menjadi tanggal dari hari kemerdekaan Indonesia. Pada bagian ekor terdapat 8 helai yang menjadi bulan. Kemudian, di bagian perisai terdapat 19 helai dan di bagian bulu terdapat 45 helai dan menjadi bagian dari tahun, yakni 1945.

Makna Perisai dari Lambang Garuda Pancasila

Adanya perisai pada burung garuda melambangkan perlindungan, pertahanan, dan perjuangan siri dalam mencapai tujuan positif. Selain itu, pada bagian perisai, Anda bisa melihat garis hitam tebal yang menjadi garis khatulistiwa. Kemudian, pada ruang perisai terdapat dua warna, yakni merah dan putih yang menjadi warna bendera Indonesia.

Makna Simbol Pancasila

Lambang Garuda Pancasila sumber foto: Pinterest

Dalam lambang burung Garuda Pancasila terdapat 5 simbol Pancasila. Urutannya, antara lain:

Bintang yang menggambarkan warna alam dan menjadi sila pertama dengan bunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Rantai emas memiliki dua bentuk, yakni persegi empat dan lingkaran. Persegi empat mewakili laki-laki dan lingkaran mewakili perempuan. Hal ini sesuai dengan bunyinya Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Pohon beringin melambangkan suku, agama, dan keturunan yang beraneka ragam dan sesuai dengan silanya yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Kepala banteng menggambarkan budaya dari bangsa Indonesia, yakni berkumpul dan berdiskusi dengan silanya Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dalam Pancasila.

Padi dan kapas menjadi lambang penting agar masyarakat bisa bertahan hidup, yakni kebutuhan makanan dan pakaian. Silanya berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi sila kelima dalam Pancasila.(ANG)