Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Lambang Sila Kedua Pancasila dan Bentuk Penerapannya dalam Kehidupan Masyarakat
18 Desember 2020 21:46 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rantai emas tersebut dianggap sesuai dengan silanya yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dengan kata lain, Indonesia harus menghargai satu sama lain meski mempunyai berbagai macam perbedaan. Terlihat dari bentuk rantai yang berbeda tapi tampak menyatu dengan erat. Selain itu, ada beberapa contoh dari penerapan sila kedua dalam masyarakat.
Menghormati Orang Lain Jadi Contoh Bentuk Penerapan Lambang Sila Kedua Pancasila
Salah satu contoh atau bentuk sederhana dari penerapan lambang sila kedua dalam Pancasila adalah menghormati orang lain. Indonesia mempunyai banyak sekali perbedaan seperti agama, suku, atau ras. Adanya pilihan tersebut tentunya membuat orang bisa berbeda pendapat.
Namun, jika sesama manusia saling menghargai, maka perbedaan tidak akan menjadi kekacauan. Tidak hanya menghormati dari segi suku, budaya, ras, agama, dan sebagainya, tapi Anda juga bisa menghormati orang lain dengan cara memperhatikan pendapatnya. Hal ini dikarenakan setiap orang mempunyai hak yang sama dan tertuang dalam UU.
ADVERTISEMENT
Bertindak Adil
Contoh penerapan yang kedua dalam kehidupan masyarakat adalah bertindak adil. Tindakan ini menjadi hal paling utama yang harus dilajukan. Bertindak adil adalah Anda harus bertindak adil dalam moral. Contohnya adalah menyelesaikan masalah dengan melihat kebenaran dan kenyataannya, bukan dengan melihat siapa orangnya.
Menghargai Pendapat
Indonesia dikenal sebagai negara yang penuh musyawarah ketika memutuskan sesuatu. Menghargai pendapat setiap orang menjadi bentuk penerapan penting sila kedua dalam kehidupan bermasyarakat. Meski pendapat orang berbeda, Anda tetap harus menghargai tanpa melihat dari suku , ras, warna kulit, atau agamanya.
Bersikap Sopan
Bersikap sopan dan santun menjadi bentuk penerapan terakhir dalam sila kedua Pancasila. Sikap sopan harus ditujukan pada orang yang lebih tua, saudara, keluarga, sampai orang yang tidak dikenal sekalipun. Hal inilah yang menjadi bentuk nyata penerapan sila kedua tersebut.(ANG)
ADVERTISEMENT