Lambang Sila Kelima Pancasila dan Filosofinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
14 Desember 2020 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Garuda Pancasila Lambang Negara Foto: dok Rumus.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Pancasila Lambang Negara Foto: dok Rumus.co.id
ADVERTISEMENT
Lambang sila kelima Pancasila merupakan salah satu dari kelima lambang sila dalam Pancasila yang sudah kita ketahui sejak menginjak dan mengenyam pendidikan sekolah dasar. Mengenali kelima lambang Pancasila, termasuk lambang sila kelima Pancasila merupakan salah satu bahan ajar yang termasuk ke dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Untuk mengetahui bagaimana arti lambang kelima sila dalam pancasila, termasuk lambang sila kelima Pancasila ini dapat Anda ketahui dan pahami dalam penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Lambang Sila Kelima Pancasila dan Kelima Sila lainnya

Lambang sila kelima Pancasila yang terdapat pada perisai di dalam garuda pancasila yang banyak kita temui terpampang bersama dengan potret diri Presiden dan Wakil Presiden. Berikut ini adalah filosofi dari lambang sila kelima Pancasila dan juga kelima sila lainnya yang terdapat pada Pancasila.
Lambang pertama yang diwakili dengan lambang bintang berwarna emas berlatar berwarna hitam ini memiliki arti bahwa bintang tersebut adalah Indonesia merupakan negara yang religius dan beragama serta warganya yang memiliki hak dan kebebasan untuk memiliki keyakinan pada kepercayaan yang dipilih untuk dianut.
Sedangkan pada sila kedua yang dilambangkan dengan rantai ini melambangkan sila kemanusiaan yang adil dan beradab, Rantai ini berarti hubungan antarmanusia yang terkait antara satu sama lainnya harus saling membantu karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan satu sama lainnya.
Lambang Sila Kelima Foto: dok kotakpintar.com
Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin yang berarti tempat teduh dan aman. Dari sini dapat diartikan bahwa Indonesia adalah tempat aman untuk berlindung dengan banyaknya keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Indonesia juga menjadi pemersatu dari setiap keragaman budaya yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lambang sila keempat Pancasila yang dilambangkan dengan kepala banteng ini memiliki filosofi dari banteng yang merupakan hewan yang suka berkumpul memiliki filosofi bahwa musyawarah perlu dilakukan dalam setiap memutuskan sesuatu yang melibatkan kepentingan banyak pihak.
Lambang sila kelima yang berisi lambang padi dan kapas dengan latar belakang putih. Lambang ini digunakan untuk melambangkan sila kelima, yakni “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Lambang yang terdiri dari padi dan kapas ini diartikan sebagai salah satu kebutuhan dasar berupa sandang dan pangan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya.
Lambang padi dan kapas ini juga merepresentasikan lambang padi dan kapas yang berarti bahwa tidak adanya kesenjangan antara yang satu dengan yang lainnya. Pengamalan dalam bermasyarakat yang menerapkan sila kelima adalah bersikap adil kepada sesama, menyeimbangkan hak dan kewajiban, menghormati hak-hak orang lain dan juga selalu ikut serta dalam gotong royong yang diadakan.
ADVERTISEMENT
Itulah sederet filosofi dari lambang sila kelima Pancasila yang dapat Anda ketahui untuk meningkatkan rasa nasionalisme. (DA)