Konten dari Pengguna

Lambang Unsur Nikel, Pengertian, dan Sifatnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Juni 2024 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lambang Unsur Nikel. Sumber: Unsplash/Joshua Hoehne
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lambang Unsur Nikel. Sumber: Unsplash/Joshua Hoehne
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nikel adalah logam transisi yang memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai hal tentang nikel pun dipelajari di sekolah. Salah satunya adalah lambang unsur nikel.
ADVERTISEMENT
Nikel sendiri merupakan unsur logam transisi nomor 28 dalam tabel periodik. Dalam penggunaannya secara luas, ini dapat diterapkan pada paduan, memberikan sifat-sifat bermanfaat pada bahan yang dihasilkan.

Pengertian dan Lambang Unsur Nikel

Ilustrasi Lambang Unsur Nikel. Sumber: Unsplash/Simon
Dikutip dari buku Nikel Indonesia, Irwandy Arif, (2018:xix), nikel adalah unsur logam yang terbentuk secara alami dan memiliki ciri mengilap (lustrous) serta berwarna putih keperak-perakan (silvery white). Lambang unsur nikel adalah Ni.
Nikel merupakan salah satu dari lima unsur logam yang paling umum dijumpai di bumi dan ditemui secara luas terutama di kerak bumi. Nikel juga merupakan penghantar (konduktor) listrik dan panas yang cukup baik.
Di alam, nikel dapat berupa senyawa sulfida (bijih sulfida magmatik/magmatic sulfide ore) atau senyawa oksida (bijih lateritik). Sumber daya nikel di dunia sebesar 60% berbentuk laterit dan 40% berbentuk endapan sulfida (US Geological Survey, 2018). Data US Geological Survey juga menyebutkan dari total 74 juta metrik ton nikel cadangan nikel dunia, cadangan nikel di Indonesia mencapai 4,5 juta metrik ton nikel.
ADVERTISEMENT
Adapun persebaran bijih nikel laterit di Indonesia banyak ditemukan di Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Halmahera, Papua, serta sedikit di Kalimantan.
Hingga saat ini, sebagian besar nikel yang diproduksi di Indonesia diekspor, sedangkan pemanfaatannya di dalam negeri terbilang masih rendah.
Produk nikel yang diekspor antara lain dalam bentuk bijih nikel (sebelum diberlakukannya larangan ekspor mineral mentah di Indonesia), nikel matte, feronikel, dan nickel pig iron (NPI). Adapun konsumen utama produk nikel antara lain Tiongkok, Jepang, Eropa, serta Amerika Serikat.

Sifat Nikel

Ilustrasi Lambang Unsur Nikel. Sumber: Unsplash/Kim Gorga
Sifat-sifat paduan nikel sangat berbeda tergantung pada berbagai konstituen dan proporsi lainnya. Berikut adalah sifat fisik nikel murni:
ADVERTISEMENT
Lambang unsur nikel adalah Ni. Nikel memiliki peran penting dalam berbagai bidang, termasuk industri, kesehatan, dan pengobatan.(glg)