Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Lampu yang Sebaiknya Digunakan untuk Menghemat Energi Listrik di Rumah
5 November 2023 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lampu manakan yang sebaiknya kamu gunakan untuk menghemat energi listrik di rumahmu, apa alasanmu? Menghemat energi tentu harus dibarengi dengan perilaku sehari-hari seperti memilih jenis lampu yang hemat energi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Kiat Hemat Bayar Listrik, Gatut Susanta, dkk., (2007:36), lampu hemat energi adalah lampu yang mampu menghemat penggunaan daya listrik serta mempunyai umur atau masa nyala yang cukup lama.
Lampu yang Sebaiknya Digunakan untuk Menghemat Energi Listrik
Lampu manakah yang sebaiknya kamu gunakan untuk menghemat energi listrik di rumahmu, apa alasanmu? Simak jawabannya melalui artikel ini.
Berdasarkan buku Seri Rumah Ide: Lampu, Daniel S. Salossa, (2005:17), penggunaan bola lampu hemat energi dalam kehidupan bukanlah hal yang asing. Sejak PLN mensosialisasikan dan mengajak semua lapisan masyarakat menggunakan bola lampu hemat energi beberapa tahun lalu, pemakaian bola lampu ini meningkat pesat.
Ajakan ini bukan tanpa alasan. Sebagai sumber daya yang harus dijaga, tenaga listrik sebaiknya dikonsumsi secara bijak atau tidak boros. Tenaga listrik yang juga bersumber dari bahan bakar minyak yang persediaannya terbatas ini harus dijaga, apalagi harga minyak pun semakin melambung.
ADVERTISEMENT
Adapun jenis bola lampu hemat energi yang dapat digunakan di rumah adalah bola lampu berjenis fluoresens atau neon. Dulunya lampu neon hanya didesain dengan batang memanjang. Namun, kini desainnya sudah lebih kompak, tidak memakan tempat, dan pemasangannya pun lebih praktis.
Alasan memilih lampu neon, yaitu energi yang digunakan pada lampu neon lebih sedikit dibandingkan dengan lampu pijar (incandescent lamp). Memang dari segi harga, lampu pijar jauh lebih murah dan lampu pijar sangat mudah ditemukan.
Namun, daya tahan atau usianya jauh di bawah lampu neon. Jika lampu pijar mampu menyala selama 1.000 jam, umur lampu neon dapat mencapai 6.000 sampai 8.000 jam.
Saat ini, lampu hemat energi hadir dengan pilihan merek yang sangat beragam. Persaingan ketat antarprodusen pun membuat harganya semakin terjangkau.
ADVERTISEMENT
Aneka pilihan ini jangan sampai membuat untuk bertindak ceroboh. Tetaplah menentukan pilihan dengan bijak dan hati-hati, sebab kualitas beberapa lampu hemat energi tidak sesuai dengan standar.
Demikian ulasan dari lampu manakah yang sebaiknya kamu gunakan untuk menghemat energi listrik di rumahmu apa alasanmu. Dengan menerapkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari, sumber energi listrik akan tetap terjaga. (Adm)