Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Langkah-Langkah Penerapan Segitiga Restitusi untuk Mendidik Anak
23 Mei 2024 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beragam cara yang bisa digunakan untuk mendidik anak. Salah satunya adalah menerapkan segitiga restitusi. Jelaskan lagkah-langkah penerapan segitiga restitusi!
ADVERTISEMENT
Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa dipelajari oleh orang dewasa yang berhubungan langsung dengan anak. Misalnya adalah orang tua dan guru.
Langkah-Langkah Penerapan Segitiga Restitusi pada Anak
Menurut Evolusi Pendidikan Bersama Calon Guru Penggerak, Rusliy, dkk (2022: 118), restitusi merupakan cara untuk menanamkan disiplin positif pada anak. Restitusi juga bisa diartikan sebagai cara yang memadukan ketegasan serta penghargaan untuk mendidik anak.
Ada tiga langkah restitusi yang membentuk sisi-sisi segitiga. Itulah mengapa dinamakan segitiga restitusi. Jelaskan langkah-langkah penerapan segitiga restitusi! Berikut uraiannya.
1. Menstabilkan identitas
Menstabilkan identitas merupakan sisi dasar dari segitiga restitusi. Tujuannya untuk meyakinkan kegagalan yang dialami anak sebagai hal positif agar berubah menjadi keusksesan.
Misalnya saat anak melakukan kesalahan, orang dewasa berperan untuk menenangkan emosinya. Caranya bisa beragam, seperti meyakinkan bahwa manusia pasti pernah berbuat kesalahan termasuk orang dewasa. Bila sudah lebih tenang, anak bisa diajak untuk mencari solusi dengan lebih mudah.
ADVERTISEMENT
2. Memvalidasi Tindakan yang Salah
Langkah kedua dalam penerapan segitiga restitusi adalah memvalidasi tindakan yang salah. Dalam langkah ini, orang dewasa harus memahami adanya kebutuhan yang menyebabkan kesalahan pada anak. Jadi kesalahan tersebut dapat divalidasi, bukan ditolak.
Bila kesalahan pada anak diolak, maka anak akan selalu terjebak pada masalah yang sama. Oleh sebab itu, orang dewasa perlu memahami mengapa anak melakukannya. Dengan demikian, anak pun akan merasa dimengerti.
3. Menanyakan Keyakinan
Langkah terakhir dalam segitiga restitusi adalah menanyakan keyakinan. Dalam langkah ini, orang tua akan menghubungkan perbuatan anak terhadap nilai-nilai yang ada hingga bergerak maju dan memperbaiki diri sesuai keinginan.
Dalam langkah ini, orang dewasa bisa bertanya terkait kehidupan yang diinginkan anak di masa depan. Setelah itu, anak bisa dibimbing untuk mewujudkannya.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 4 Tips agar Asesmen yang Dibuat Efektif
Jelaskan langkah-langkah penerapan segitiga restitusi untuk mendidik anak! Ada tiga langkah yang bisa dipahami orang tua atau guru, yaitu menstabilkan identitas, memvalidasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan. (LOV)