Konten dari Pengguna

Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start Berdiri, Ini Teknik Larinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Desember 2024 20:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start. Sumber: Unsplash/Victoire Joncheray
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start. Sumber: Unsplash/Victoire Joncheray
ADVERTISEMENT
Ada berbagai macam start dalam cabang olahraga lari yang harus diketahui, misalnya start berdiri. Lari jarak jauh biasanya menggunakan start berdiri. Pelari harus memahami langkah-langkah untuk start berdiri.
ADVERTISEMENT
Selain teknik start, ada teknik dalam lari jarak jauh lainnya. Teknik-teknik ini harus dipahami agar lari jarak jauh dapat dilakukan dengan benar.

Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start Berdiri

Ilustrasi untuk Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start. Sumber: Unsplash/Jenny Hill
Dikutip dari Ensiklopedi Olah Raga Atletik: Lari Halang Rintang hingga Lari Jarak Pendek, Endris, dkk (2021:7), lari jarak jauh atau yang disebut juga lari maraton merupakan cabang olahraga lari yang dilakukan dalam lintasan luas dan jauh.
Lari jarak jauh dibagi menjadi beberapa kategori, yakni 3.000 meter, 5.000 meter, dan 10.000 meter. Peserta lari jarak jauh harus mempunyai stamina dan strategi yang baik agar bisa mencapai garis finish. Salah satu teknik yang harus dikuasai adalah teknik start.
Lari jarak jauh biasanya menggunakan start berdiri atau standing start. Berikut adalah langkah-langkahnya.
ADVERTISEMENT

Teknik dalam Lari Jarak Jauh

Ilustrasi untuk Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start. Sumber: Unsplash/Jenny Hill
Seperti yang sudah disebutkan, ada teknik lain dalam lari jarak jauh yang harus diketahui. Berikut adalah penjelasannya.

1. Teknik Pernapasan

Salah satu hal terpenting dalam lari jarak jauh adalah teknik pernapasan. Teknik pernapasan yang tepat harus dikuasai agar peserta tidak mengalami cedera. Dalam lari jarak jauh, sebaiknya gunakan pernapasan perut.

2. Teknik Berlari

Saat berlari jarak jauh, peserta harus mampu menjaga postur tubuh dengan baik, yaitu tegak dan rileks. Perhatikan juga langkah kaki, sebaiknya gunakan langkah yang tidak terlalu panjang atau pendek agar ritme terjaga dan energi dapat dihemat.
ADVERTISEMENT

3. Teknik Memasuki Garis Finish

Saat sudah mendekati garis finish, peserta dapat meningkatkan kecepatan berlari hingga maksimal. Busungkan dada hingga menyentuh pita garis finish.
Lari jarak jauh biasanya menggunakan start berdiri. Teknik start dan teknik lain dalam olahraga ini harus dikuasai agar peserta tidak cedera. (KRIS)