Lawan Kata Damai dan Persamaannya dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Lawan Kata Damai, Sumber Unsplash David Travis

Lawan kata adalah salah satu materi dalam ilmu bahasa Indonesia yang telah diajarkan sejak dini. Namun sayangnya, tak semua orang mengetahui lawan dari kata tertentu. Misalnya adalah lawan kata damai.

Oleh sebab itu, pembahasan mengenai lawan dari kata tersebut dibutuhkan untuk menambah wawasan kebahasaan. Selain itu, ulasan mengenai persamaan katanya juga diperlukan sehingga pengetahuan akan ilmu kebahasaan semakin meningkat.

Lawan Kata Damai

Ilustrasi Lawan Kata Damai, Sumber Unsplash Kelly Sikkema

Dalam bahasa Indonesia, lawan kata bisa disebut sebagai antonim. Menurut buku Psikotes Calon Pegawai Negeri & Swasta: Psikotes Karyawan, Muhammad Amien (2020: 43), antonim ialah bentuk bahasa yang mempunyai arti atau makna yang berlawanan dengan bentuk bahasa lainnya.

Antonim atau lawan kata sering dimiliki oleh kata-kata dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah kata damai. Berikut lawan kata damai:

Jika dilihat dari daftar di atas, tak semua lawan kata dari damai mempunyai makna yang serupa. Oleh sebab itu, arti dari kata tersebut perlu diketahui terlebih dahulu, lalu disesuaikan dengan konteks kalimat.

Baca juga: Lawan Kata Lebar dan Contoh Lawan Kata dalam Percakapan Sehari-hari

Persamaan Kata Damai

Ilustrasi Lawan Kata Damai, Sumber Unsplash Aaron Burden

Berlawanan dengan lawan kata, persamaan kata atau sinonim merupakan bentuk bahasa yang memiliki arti sama atau serupa dengan bentuk bahasa lainnya. Begitu pula dengan kata-kata yang termasuk persamaan dari kata damai.

Lantas, apa saja persamaan kata damai? Berikut di antaranya

Serupa dengan sebelumnya, masing-masing kata di atas juga mempunyai maknanya sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, makna tersebut harus diketahui dan disesuaikan dengan konteks kalimat untuk meminimalisir kerancuan dalam berkomunikasi.

Ulasan mengenai lawan kata damai dan persamaannya ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kemampuan berkomunikasi pun menjadi meningkat. (LOV)