Konten dari Pengguna

Lawan Kata Hitam dan Penjelasan tentang Psikologi Warna

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Juni 2023 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lawan Kata Hitam | Sumber: Unsplash/Alex Padurariu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lawan Kata Hitam | Sumber: Unsplash/Alex Padurariu
ADVERTISEMENT
Terdapat jenis-jenis warna yang berbeda di dunia. Misalnya saja warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu yang bisa ditemukan di pelangi. Selain warna tersebut, ada juga warna hitam. Apa lawan kata hitam?
ADVERTISEMENT
Lawan kata atau antonim adalah salah satu materi pada pelajaran bahasa Indonesia. Materi ini harus dipelajari agar masyarakat bisa memahami bahasa Indonesia dengan baik.

Lawan Kata Hitam dan Psikologi Warna

Ilustrasi Lawan Kata Hitam | Sumber: Unsplash/Tim Chow
Dikutip dari kbbi.kemdikbud.go.id, lawan kata atau antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain; leksem yang berpasangan secara antonimi. Sedangkan, arti kata hitam adalah warna dasar yang serupa dengan warna arang.
Lawan kata hitam adalah putih. Isroi dalam Trik Desain Presentasi dengan Microsoft Office PowerPoint 2003 (2005:47-50) menjelaskan bahwa ada pengaruh warna terhadap aspek psikologi manusia. Orang-orang akan memberikan reaksi berbeda-beda jika diekspos dengan warna-warna tertentu.
Psikologi warna berhubungan dengan pengalaman pribadi dan lingkungan sosial budaya. Warna juga mempunyai pengaruh universal, contohnya warna tertentu akan memberikan kesan hangat dan warna lain akan memberikan kesan dingin.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil penelitian, warna bisa membangkitkan perasaan tertentu pada seseorang. Respon orang terhadap setiap warna juga berbeda, tergantung dari pengalaman dan lingkungan sosial budaya orang tersebut. Berikut adalah beberapa arti warna:

Pembagian Warna

Ilustrasi Lawan Kata Hitam | Sumber: Unsplash/Robert Katzki
Dari sekian banyak warna yang ada, warna-warna tersebut dikelompokkan menjadi warna primer, sekunder, dan tersier. Berikut ini adalah penjelasannya:
ADVERTISEMENT

1. Warna Primer

Warna primer merupakan warna yang tidak bisa dibuat dengan mencampurkan warna-warna lain. Yang termasuk warna primer adalah merah, kuning, dan biru.

2. Warna Sekunder

Warna sekunder didapatkan dengan mencampurkan dua warna primer yang berada di posisi berdekatan pada diagram roda warna. Contoh warna sekunder:

3. Warna Tersier

Warna tersier diperoleh dengan mencampurkan warna primer dan warna sekunder yang saling berdekatan pada diagram roda warna. Contoh warna tersier:
Apa lawan kata hitam? Jawabannya adalah putih. Setiap warna memiliki kesan atau arti yang berbeda. (KRIS)