Konten dari Pengguna

Lawan Kata Insecure dan Pengertiannya dalam Psikologi

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Juni 2023 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lawan kata insecure, sumber foto: Nik Shuliahin/Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lawan kata insecure, sumber foto: Nik Shuliahin/Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa Indonesia merupakan bahasa utama yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Agar bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara baik maka ada beberapa hal yang harus dipelajari. Salah satunya adalah lawan kata, misalnya lawan kata insecure.
ADVERTISEMENT
Lawan kata atau biasa disebut dengan antonim merupakan sebuah kata yang memiliki makna berbeda atau bertentangan dengan kata lainnya. Lawan kata berguna pada saat menyampaikan informasi agar lebih mudah dimengerti atau lebih jelas.

Pengertian dan Lawan Kata Insecure

Ilustrasi lawan kata insecure, sumber foto: Carolina Heza/Unsplash.com
Dikutip dari buku Kamus Pintar Sinonim Antonim dan EYD Indonesia karya Aisyah Atikah Deasy, (2015) dijelaskan bahwa antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Antonim sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu antonim berpasangan, antonim melengkapi dan antonim berjenjang. Untuk mengetahui antonim sebuah kata maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari arti dari kata tersebut.
Misalnya adalah lawan kata insecure, maka harus mengetahui lebih dulu arti kata insecure. Insecure merupakan istilah atau kata yang sering digunakan dalam psikologi.
ADVERTISEMENT
Arti dari kata insecure adalah suatu kondisi yang ditandai dengan perasaan tidak aman, cemas dan ragu terhadap kemampuan diri sendiri. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang menjadi sering merasa cemas terhadap tujuan hidupnya dan lain sebagainya.
Jadi. lawan kata dari insecure adalah percaya diri. Hal ini disebabkan percaya diri merupakan kemampuan dalam meyakinkan diri pada kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan berbagai masalah yang sedang dihadapi.

Penyebab Insecure

Ilustrasi lawan kata insecure, sumber foto: Total Shape/unsplash.com
Kembali lagi ke masalah insecure, dalam psikologi ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang memiliki rasa insecure. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pernah Gagal

Salah satu penyebab umum dari insecure adalah pernah mengalami kegagalan dalam mencapai suatu hal. Bila kegagalan tersebut dilihat dari sudut pandang negatif, kondisi ini dapat memicu rasa cemas dan rendah diri.
ADVERTISEMENT

2. Mendapatkan Penilaian yang Kurang Baik

Insecure dapat muncul karena ketidakmampuan seseorang dalam menanggapi kritikan dengan baik. Alih-alih membangun pribadi menjadi lebih baik, kritikan tersebut justru turut menimbulkan perasaan tidak aman dan kurang percaya diri.

3. Sifat Perfeksionis

Perfeksionis adalah karakter seseorang yang memiliki standar tinggi terhadap berbagai macam aspek kehidupan. Jika tidak dikelola dengan baik, sifat perfeksionis ini membuat ia cenderung menyalahkan diri sendiri ketika tidak mampu mencapai suatu hal yang memicu perasaan insecure.
Demikian adalah pembahasan mengenai lawan kata insecure, serta penyebab insecure dalam psikologi. (WWN)