Konten dari Pengguna

Lawan Kata Langka dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Juli 2023 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lawan Kata Langka, Sumber: Unsplash/Peter Carruthers.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lawan Kata Langka, Sumber: Unsplash/Peter Carruthers.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia terdapat banyak sekali materi yang perlu dipelajari termasuk lawan kata atau antonim. Seperti lawan kata langka yang memiliki makna atau frasa yang sama dengan kata lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan mempelajari lawan kata ini akan menambah pengetahuan dan memperkaya kosakata melalui eksplorasi berbagai pilihan kata yang memiliki arti berlawanan.

Lawan Kata Langka

Ilustrasi Lawan Kata Langka, Foto: Unsplash/Pro2sound.
Lawan kata, juga dikenal sebagai antonim, mengacu pada kata yang memiliki arti berlawanan atau kontras dengan kata lain. Dalam pasangan lawan kata, satu kata menggambarkan makna yang bertolak belakang dengan kata lainnya.
Dikutip dari buku Kisi-kisi Resmi Terbaru US/M Ujian Sekolah/Madrasah (SD/MI), Istiqomah Lukito (2014: 34), terdapat 3 antonim kata 'langka' di Tesaurus bahasa Indonesia.
Lawan kata langka adalah mudah, biasa, dan normal. Berikut pembahasan mengenai lawan kata tersebut.

1. Mudah

Jika sesuatu dianggap "langka", berarti itu tidak umum atau sulit ditemukan. Sebaliknya, jika sesuatu dikatakan "mudah", itu berarti sesuatu yang umum, dapat diakses, atau dilakukan dengan sedikit usaha atau kesulitan.
ADVERTISEMENT
Misalnya, jika suatu produk di pasaran sulit ditemukan, itu dapat dikatakan langka. Sementara jika produk tersebut tersedia di banyak tempat dengan mudah, itu dapat dikatakan mudah didapatkan.

2. Biasa

Jika sesuatu dianggap "langka", berarti itu tidak biasa atau jarang terjadi. Sebaliknya, jika sesuatu dikatakan "biasa", itu berarti sesuatu yang umum, sering terjadi, atau dapat ditemukan dengan mudah.
Misalnya, jika ada peristiwa langka yang terjadi sekali dalam seumur hidup, itu akan dianggap tidak biasa. Sedangkan jika peristiwa tersebut terjadi sering atau merupakan hal yang umum, itu akan dianggap biasa.

3. Normal

Jika sesuatu dianggap "langka", berarti itu berada di luar standar atau pola umum. Sebaliknya, jika sesuatu dikatakan "normal", itu berarti sesuai dengan standar atau pola umum yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
Misalnya, jika ada situasi langka yang tidak sesuai dengan norma atau standar yang umum, itu akan dianggap tidak normal. Sedangkan jika situasi tersebut sesuai dengan norma atau keadaan yang umum, itu akan dianggap normal.
Dalam konteks ini, lawan kata dari "langka" yaitu "mudah", "biasa", dan "normal" menggambarkan perbedaan dalam tingkat kelangkaan, keumuman, dan kesesuaian dengan norma atau standar umum. (Umi)