Lawan Kata Lapar beserta Persamaannya Menurut KBBI

https://pixabay.com/id/users/jarmoluk-143740/ - lawan kata lapar

Kali ini kita akan membahas mengenai lawan kata lapar dan persamaannya dalam bahasa Indonesia sesuai dengan KBBI. Anda mungkin sudah tahu bahwa beberapa kosakata yang ada dalam bahasa Indonesia memang masih memiliki beberapa lawan kata sekaligus persamaan lainnya.

Baca Juga: Arti, Persamaan, dan Lawan Kata Pakar Menurut KBBI

Persamaan dan Lawan Kata Lapar

Sebelum mengetahui persamaan dan lawan kata lapar, sudahkah Anda tahu arti dari kata tersebut? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti lapar adalah berasa ingin makan (karena perut kosong).

Secara umum, lapar dapat didefinisikan sebagai sebuah kata sifat dalam bahasa Indonesia yang berarti perasaan ingin makan atau minum karena tidak ada atau kurangnya asupan makanan dalam tubuh. Bisa juga sebagai perasaan sangat ingin melakukan atau mencapai sesuatu yang belum terpenuhi.

Contoh penggunaan kata lapar dalam kalimat:

https://pixabay.com/id/users/pexels-2286921/

Lawan Kata Lapar

Lawan kata atau antonim adalah kata yang memiliki arti kebalikan atau berlawanan dengan kata lainnya. Mengutip dari Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa (Indonesia), Dendy Sugono, 2009, lawan kata lapar adalah: Kenyang.

Dalam penulisan atau komunikasi, penggunaan lawan kata dapat membantu untuk memperjelas makna suatu kata dalam konteks yang tepat.

Persamaan Kata Lapar

Sebaliknya, persamaan kata atau sinonim adalah kata-kata yang memiliki arti atau makna yang sama atau mirip dengan kata lainnya. Masih dari sumber buku yang sama, ternyata ada cukup banyak persamaan kata lapar dalam bahasa Indonesia, antara lain:

Dengan mengetahui persamaan ata sinonim dari suatu kata, Anda dapat memperkaya kosakata dan menggunakan jenis kata yang lebih variatif dalam penulisan atau percakapan sehari-hari.

Itu tadi persamaan dan lawan kata lapar sebagai salah satu kosakata yang banyak digunakan dalam bahasa Indonesia. Dengan memahaminya akan dapat membuat tulisan atau pembicaraan Anda jadi lebih menarik untuk didengar atau dibaca, karena menghindari pengulangan kata yang berulang-ulang. (DNR)