Lawan Kata Naik Pitam dan Contoh Kalimatnya yang Mudah Dipahami

Ilustrasi Lawan Kata Naik Pitam, sumber: unsplash/VenusMajor

Lawan kata naik pitam adalah informasi yang perlu diketahui karena istilah tersebut sering diucapkan dalam komunikasi sehari-hari. Naik pitam termasuk salah satu contoh ungkapan Bahasa Indonesia yang unik.

Contoh ungkapan lain yang sering digunakan adalah buah bibir, panjang tangan, buah tangan, dan masih banyak lagi. Memahami antonim dari kata naik pitam sangat penting agar bisa menggunakannya sesuai konteks percakapan.

Lawan Kata Naik Pitam

Ilustrasi Lawan Kata Naik Pitam, sumber: unsplash/Lilartsy

Mengutip buku Percakapan Ringan Indonesia-Korea, Riskaninda Maharani & Min Keun Shin (2018: 5), naik pitam dalam bahasa Indonesia artinya marah. Biasanya, idiom ini digunakan ketika seseorang marah besar. Adapun lawan kata naik pitam sangat banyak alias bervariasi.

Jika naik pitam memiliki makna yang berkonotasi negatif, maka dapat dipastikan bahwa lawan katanya memiliki konotasi yang positif. Beberapa lawan kata tersebut di antaranya sebagai berikut:

Contoh Kalimat dari Kata Naik Pitam

Ilustrasi Lawan Kata Naik Pitam, sumber: unsplash/Sigmund

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, naik pitam adalah idiom yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain naik pitam, istilah lain yang menggambarkan rasa marah yaitu mengkal hati, pegal hati, naik palak, naik darah, dan lain sebagainya. Adapun contoh kalimat dari kata naik pitam yakni sebagai berikut:

Baca juga: Lawan Kata Lebar dan Contoh Lawan Kata dalam Percakapan Sehari-hari

Lawan kata naik pitam sangat bervariasi dan bisa disesuaikan dengan konteks percakapan yang dilakukan. Memahami kosakata ini sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar lebih komunikatif secara lisan maupun tulisan. (DLA)