Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Lengkap! Surat Yusuf Ayat 4 Beserta Arti dan Tafsirnya
23 Januari 2021 9:29 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam surat ini, diceritakan Yusuf mengatakan kepada ayahnya bahwa matahari, bulan, bintang sujud kepadanya. Berikut tulisan latin ayat pada surat Yusuf.
Iż qāla yụsufu li`abīhi yā abati innī ra`aitu aḥada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lī sājidīn
Artinya:
“(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".
Tentu hal ini memiliki makna dan artinya sendiri. Yusuf menjadi nabi yang disayangi oleh semesta alam. Kemudian, dengan ini kita bisa mengerti bahwa nabi Yusuf adalah nabi yang sangat mulia.
Mimpi bukanlah hanya sekedar mimpi. Bisa saja, apa yang kamu mimpikan akan menjadi kenyataan seperti kisah nabi Yusuf ini.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tafsir yang menyatakan hal tersebut. Melansir melalui Tafsirweb, berikut beberapa tafsir mengenai kisah pada surat Yusuf ayat 4.
Surat Yusuf Ayat 4: Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
Dalam surat Yusuf ayat 4, Allah menyebutkan kepada Rasulullah dan umatnya kisah Nabi Yusuf dan pelajaran-pelajaran yang terkandung di dalamnya; dimulai dengan kisah mimpi menakjubkan yang nantinya akan menjadi kenyataan. Nabi Yusuf berkata kepada ayahnya, ya’qub: “Wahai ayahku, aku melihat dalam mimpi sebelas bintang, serta matahari dan bulan; semuanya bersujud kepadaku!”.
Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah 4.
ADVERTISEMENT
Ingatlah ketika Yusuf AS berkata kepada ayahnya, Ya’kub AS: “Wahai ayahku (mengganti ya’ mutakalim dengan ta’ ketika memanggil ayah atau ibu) Sesungguhnya dalam mimpi aku melihat 11 bintang (yaitu saudaranya) matahari, dan bulan (ayah dan ibunya) bersujud kepadaku.” Mereka digambarkan dengan gambaran orang yang berakal, karena sujud yang dilakukan itu adalah sujud penghormatan, bukan sujud ibadah.
Semoga artikel ini menambah wawasan kita semua ya.
(Linda Fahira Putri)