Letak Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut Lengkap dengan Penjelasannya

Ilustrasi Letak Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut. Foto: dok. Robina Weermeijer (Unsplash.com)

Pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya terletak pada otot yang berkontraksi saat melakukan pernapasan. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai proses pernapasan pada manusia, berikut ini penjelasan lengkapnya yang dapat Anda simak.

Baca juga: Anatomi Pernapasan Manusia dan Fungsinya dalam Ilmu Biologi

Letak Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut beserta Penjelasan Lengkapnya

Bernapas merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup yang dapat dijumpai baik dalam tanaman, hewan, maupun manusia. Bernapas adalah proses memasukkan oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh. Lebih rinci, pembahasan tentang proses pernapasan pada manusia dijelaskan dalam buku Pedoman Cerdas Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap (RPAL) yang disusun oleh Tim Civitas Academica, ‎Windia Rini (2016: 73).

Dikutip dari dalam buku tersebut bahwa bernapas merupakan bagian dari proses kehidupan yang sangat penting bagi manusia, yaitu dengan cara memasukkan udara ke dalam tubuh serta mengeluarkan sisanya ke luar tubuh. Pada proses bernapas terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan lingkungan. Mekanisme pernapasan dapat terjadi secara sadar dan tidak sadar.

Ilustrasi Letak Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut. Foto: dok. jesse orrico (Unsplash.com)

Dalam proses pernapasan manusia, terdapat dua jenis pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan pernapasan perut dilakukan dengan proses yang berbeda. Pembahasan lengkap mengenai proses pernapasan dada dan pernapasan perut dijelaskan dalam buku berjudul Buku Master RPAL Super Komplet yang disusun oleh Desy Wijaya, S.Si. (2020: 62).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa dalam sistem pernapasan pada manusia, terdapat dua cara bernapas yaitu pernapasan perut dan pernapasan dada. Pada pernapasan perut, mekanisme inspirasi terjadi dengan otot-otot antartulang rusuk berkontraksi, kemudian tulang rusuk terangkat sehingga otot diafragma mendatar. Akibatnya, volume rongga dada membesar dan tekanan udaranya mengecil. Hal ini menyebabkan terjadinya aliran udara dari luar masuk ke paru-paru.

Sedangkan mekanisme ekspirasi dalam pernapasan perut terjadi saat otot-otot antartulang rusuk mengendur dan ujung-ujung tulang rusuk turun. akibatnya, volume rongga dada mengecil dan tekanan udaranya membesar. Hal ini menyebabkan udara di dalam paru-paru dipompa ke luar tubuh.

Ilustrasi Letak Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut. Foto: dok. Ali Hajiluyi (Unsplash.com)

Berbeda dengan pernapasan dada. Dalam pernapasan dada, proses inspirasi dilakukan saat otot-otot perut mengendur sehingga posisi otot diafragma mendatar. Akibatnya, volume rongga dada membesar dan tekanan udaranya mengecil. Hal ini menyebabkan terjadinya aliran udara luar masuk ke paru-paru.

Sedangkan dalam proses ekspirasi pernapasan dada, otot-otot perut menekan otot-otot diafragma sehingga posisi otot diafragma menonjol ke atas. Akibatnya, volume rongga dada mengecil dan tekanan udaranya membesar. Hal ini menyebabkan udara di dalam paru-paru dipompa ke luar tubuh.

Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pernapasan dada menggunakan otot-otot tulang rusuk, sedangkan pernapasan perut melibatkan otot-otot diafragma yang terletak di antara rongga dada dan perut. Dengan begitu, dapat diketahui bahwa pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya terletak pada otot yang berkontraksi. Semoga bermanfaat. (DAP)