Lima Macam Bentuk Kota dalam Pengembangan Wilayah di Negara Maju

Ilustrasi Deskripsikan Lima Macam Bentuk Kota Dalam Pengembangan Wilayah Di Negara Maju, Foto: Unsplash/kyonntra.

Di dunia ini, negara dibedakan menjadi dua, yaitu negara maju dan negara berkembang. Perbedaan ini dibedakan dengan adanya standarisasi di masing-masing negara. Deskripsikan lima macam bentuk kota dalam pengembangan wilayah di negara maju!

Perkembangan kota pada negara maju berkaitan erat dengan adanya keteraturan dan mengordinir pertumbuhan dan perkembangan wilayah tersebut. Hal ini dikarenakan faktor ekonomi, sosial, teknologi, dan tingkat kesadaran masyarakat.

Mengenal Lima Macam Bentuk Kota dalam Pengembangan di Wilayah Negara Maju

Ilustrasi Deskripsikan Lima Macam Bentuk Kota Dalam Pengembangan Wilayah Di Negara Maju, Foto: Unsplash/smartboy10.

Dikutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer, Ahmad Yani dkk (2009), bentuk kota dalam negara maju dibagi menjadi lima. Deskripsikan lima macam bentuk kota dalam pengembangan wilayah di negara maju! Berikut pembahasannya.

1. Pola Metropolis

Pola metropolis menyebar terbentuk dengan adanya pengembangan bagian kota yang paling jarang penduduknya. Ketika bagian kota penduduknya padat, maka dibangun kembali dengan mengurangi kepadatan penduduk. Sehingga kota metropolis akan menyebar.

Hal ini menyebabkan prasarana sosial ekonomi juga ikut menyebar. Akhirnya, membuat kota metropolis menjadi kurang hidup.

2. Metropolis Galaktika

Artinya, kota ini terjadi dari pemukiman kota yang kecil berpenduduk padat dan dipisahkan oleh kawasan pertanian yang jarang penduduknya atau bahkan tidak berpenduduk. Kegiatan ekonomi berlangsung di berbagai permukiman.

3. Metropolis Terpusat

Bentuk kota ini terjadi karena kegiatan sosial ekonomi yang tinggi dengan kepadatan penduduk yang tinggi juga. Terutama di bagian pusatnya.

Oleh karena itu, kegiatan sosial ekonomi yang tinggi menyebabkan banyak penduduk yang tinggal di apartemen atau rumah susun.

Masalah yang muncul pada bentuk kota metropolis terpusat biasanya adalah biaya yang tinggi. Hal ini terjadi karena inti kota yang padat, kurang nyaman, dan kurang mendukung partisipasi perorangan.

4. Metropolis Bintang

Metropolis bintang terbentuk karena mempunyai inti yang utama. Di sini pola kepadatan penduduk membentuk bintang yang memanjang pada beberapa bagian kota.

Inti kota utama itu adalah sebagia pusat kota yang dikelilingi oleh banyak pusat kedua yang letaknya berada di sepanjang lengan yang memanjang. Lengan kota ini memiliki kepadatan penduduk yang sedang.

5. Metropolis Cincin

Metropolis cincin terbentuk dengan kepadatan penduduk terletak di sekeliling tengah kota. Di daerah pusat kota malah jarang penduduknya. Masalah yang mungkin muncul adalah biaya transportasi yang besar dan penyesuaian yang sangat sulit.

Pergerakan lalu lintas utama di kota ini seperti cincin dengan bantuan beberapa jalur yang menuju ke Central Bussiness District (CBD).

Baca Juga: Ciri-Ciri Pasar Bebas dan Manfaatnya di Bidang Ekonomi

Itulah deskripsi lima macam bentuk kota dalam pengembangan wilayah di negara maju. Setiap bentuk kota ini didasarkan pada kepadatan penduduknya. (Umi)