Lipatan dan Patahan sebagai Pergerakan Tektonisme dalam Geografi

Jelaskan Lipatan dan Patahan sebagai Pergerakan Tektonisme, Sumber Unsplash Jens Aber

Jelaskan tentang lipatan dan patahan sebagai pergerakan tektonisme! Pertanyaan tersebut ada di dalam ilmu geografi. Tentu pertanyaan ini perlu dijawab dengan benar oleh siswa atau mahasiswa yang sedang mempelajari ilmu tersebut untuk memperlancar studi.

Selain itu, masyarakat umum juga bisa mempelajari pertanyaan beserta jawaban ini. Dengan demikian, wawasan terkait pergerakan tektonisme pun bertambah. Terlebih lagi, pergerakan ini sering terjadi di Indonesia.

Lipatan dan Patahan sebagai Pergerakan Tektonisme di Kerak Bumi

Jelaskan Lipatan dan Patahan sebagai Pergerakan Tektonisme, Sumber Unsplash Claudel Rheault

Jelaskan tentang lipatan dan patahan sebagai pergerakan tektonisme! Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka arti pergerakan tektonisme perlu dipahami terlebih dahulu.

Menurut buku Rahasia Ekosistem Hutan Bukit Kapur, Amran Achmad (2019: 6), tektonisme adalah proses pergerakan atau pergeseran pada kerak bumi (kerak batuan dan kerak samudra) dalam bentuk tumbukan, pemekaran, dan perpasan sehingga menimbulkan perubahan muka bumi.

Pergerakan tektonisme ini memiliki berbagai bentuk. Contohnya adalah lipatan dan patahan. Berikut penjelasannya.

1. Lipatan

Lipatan adalah suatu bentuk bergelombang yang membentuk suatu tekukan di permukaan batuan. Lipatan terjadi karena adanya pergerakan tektonisme atau kerak bumi namun dengan kekuatan yang tidak terlalu besar.

Selain itu, pergerakan tektonisme yang membentuk lipatan juga terjadi dalam waktu yang lama. Itulah mengapa kerak Bumi menjadi terlipat seperti di daerah pegunungan.

Berdasarkan sumbunya, lipatan terbagi menjadi tegak, sesar tengkurap, miring, isoklinar, rebah, dan menggantung. Lalu berdasarkan intensitasnya, lipatan bisa dibedakan menjadi drag fold, anticlinorium, culmination and depression, en enchelon fols, synclinorium, terbuka, dan tertutup.

2. Patahan

Patahan adalah bentuk kerak Bumi yang menyerupai rekahan atau retakan. Patahan bisa teerjadi akibat pergerakan tektonisme. Lebih tepatnya saat batuan terpisah atau terpecah.

Ada tiga jenis tekanan yang bisa membuat patahan terjadi, yaitu geser, kompresi, dan tarik. Akibat dari adanya patahan adalah terjadinya gempa tektonik hingga kontur bumi yang berbentuk bukit.

Baca juga: Apa Bedanya Gempa Vulkanik dan Gempa Tektonik? Ini Penjelasannya

Itulah jawaban dari soal “Jelaskan tentang lipatan dan patahan sebagai pergerakan tektonisme!” menurut ilmu geografi. Dapat dilihat dalam ulasan di atas bahwa lipatan dan patahan adalah dua hal yang berbeda meskipun sama-sama bentuk dari pergerakan tektonisme. Perbedaan paling mencolok dapat dilihat di bentuknya. (LOV)