Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Lirik Hati-Hati di Jalan dan Maknanya yang Dinyanyikan Tulus
23 Maret 2025 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hati-Hati di Jalan merupakan salah satu lagu Tulus yang populer di Indonesia. Lirik Hati-Hati di Jalan cukup menyentuh hati dan mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna perpisahan.
ADVERTISEMENT
Lagu ini dinyanyikan oleh Tulus, penyanyi sekaligus penulis lagu yang telah berkarier di bidang musik sejak 2011. Adapun Hati-Hati di Jalan merupakan salah satu karya hitsnya yang hingga kini sering dijadikan backsound konten di berbagai media sosial.
Lirik Hati-Hati di Jalan
Mengutip buku Reaktualisasi Bahasa dan Sastra di Era Society 5.0, Auriel Audina, dkk (2023), Hati-hati di Jalan merupakan lagu yang mengisahkan tentang dua sejoli yang harus berpisah, padahal keduanya memiliki latar belakang yang sama. Adapun lirik Hati-Hati di Jalan, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Makna Lagu Hati-Hati di Jalan
Hati-Hati di Jalan berkisah tentang sepasang kekasih yang harus berpisah walaupun telah melewati perjalanan panjang bersama. Selain mengetahui liriknya, tidak ada salahnya membedah makna lagu Hati-Hati di Jalan berikut ini.
1. Ekspektasi Hidup Bersama di Masa Depan
Lagu ini menggambarkan hubungan yang penuh harapan, yakni ketika dua sijoli memiliki ekspektasi yang sama tentu masa depan. Namun, akhirnya mereka terpaksa harus berpisah dan menjalani hidup masing-masing.
2. Banyak Persamaan Tidak Menjamin Akan Bersama
Lagu ini mengajarkan bahwa sefrekuensi bukan menjadi faktor utama bagi pasangan kekasih untuk bisa melanjutkan hubungan asmara. Hal ini digambarkan dalam lirik, ”Kukira kita akan bersama / Begitu banyak yang sama / Latarmu dan latarku.”
3. Kisah Cinta yang Tidak Seindah Harapan
Pasangan kekasih dalam lagu ini memiliki ekspektasi yang besar terhadap hubungan yang dijalani. Hal ini digambarkan dari lirik "Kukira kita asam dan garam / Dan kita bertemu di belanga".
ADVERTISEMENT
Pemilihan metafora tersebut menyiratkan bahwa asam dan garam di belanga (panci) harusnya memiliki hubungan yang pas atau cocok. Namun, ternyata justru tidak sesuai harapan.
4. Perpisahan yang Penuh Makna
Meskipun harus berpisah, namun tokoh dalam lagu ini menyampaikan pesan yang singkat, tetapi sangat membekas. Penggalan lirik "Hati-hati di jalan" merupakan ucapan selamat tinggal yang mengandung pesan agar mantan kekasih bisa menjalani hidup dengan hati-hati.
Walaupun dijalani tanpa orang yang pernah dicintainya, tetapi kehidupan harus terus berjalan.
Lirik Hati-Hati di Jalan dan maknanya yang dijelaskan di atas bisa dijadikan renungan. Tidak ada yang tahu pasti perpisahan akan tiba, sehingga setiap pasangan perlu menghargai momen kebersamaan yang saat ini dijalani. (DLA)
ADVERTISEMENT