Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Lirik Lagu Hai Siarkan di Gunung dan Maknanya
7 Desember 2024 18:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mungkin banyak dari umat Kristen yang sudah hafal dengan lirik lagu Hai Siarkan di Gunung. Ini wajar karena lagu ini menjadi salah satu dari lagu rohani yang identik dengan suasana Natal.
ADVERTISEMENT
Dengan melodi yang sederhana namun penuh makna, lagu ini sering dinyanyikan dalam ibadah Natal. Gunanya adalah untuk mengingatkan pentingnya menyebarkan sukacita dan harapan kepada semua orang.
Lirik Lagu Hai Siarkan di Gunung
Lagu rohani "Hai Siarkan Di Gunung" merupakan salah satu lagu Natal yang diambil dari album Lagu-Lagu Natal Abadi yang dirilis pada tahun 1997 oleh Maranatha Indonesia. Lagu ini dibawakan oleh Hosana Singers.
Dibuat khusus dengan aransemen musik yang harmonis, sehingga menjadikannya sebagai lagu favorit di kalangan jemaat dan pendengar. Lagu ini juga tersedia untuk didengar atau ditonton melalui platform seperti YouTube.
Lagu dimulai dengan bagian chorus yang berbunyi "hai siarkan di gunung" yang diulang, dilanjutkan dengan ayat-ayat dan bagian chorus yang berulang. Ini juga menjadi ciri yang khas dan menarik dari lagu ini.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah lirik lagu Hai Siarkan di Gunung yang ditulis ulang dari www.lagurohani.id.
Berdasarkan lirik lagu tersebut, bisa dikatakan bahwa lagu ini menggambarkan sukacita Natal. Khususnya pesan malaikat kepada para gembala tentang kelahiran Kristus. Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai arti dan makna lagu ini.
Lagu ini terinspirasi dari kisah kelahiran Kristus. Berdasarkan buku Kristologi: Menggali Fakta-fakta Tentang Pribadi Dan Karya Kristus, Jonar T.H. Situmorang, MA., (2021), kelahiran Yesus pertama kali diberitakan oleh para malaikat kepada gembala di padang, sebagaimana tercatat dalam Alkitab.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan bagian awal lagu yang mengajak umat untuk "menyiarkan di gunung" berita tentang lahirnya Yesus. Lirik ini melambangkan panggilan untuk menyebarkan sukacita Natal ke seluruh penjuru dunia, tanpa memandang tempat atau situasi.
Dalam bait-baitnya, digambarkan bahwa para gembala yang sederhana menjadi saksi pertama kelahiran Yesus. Ini menekankan bahwa kabar keselamatan Allah ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari yang paling rendah hati hingga yang tinggi.
Bait terakhirnya menggambarkan bahwa bayi Yesus yang terbaring dalam palungan rendah hati membawa pesan keselamatan untuk seluruh dunia. Kelahiran Yesus menjadi titik awal pembaruan bagi umat manusia.
Bisa disimpulkan bahwa lirik lagu Hai Siarkan di Gunung mengajak semua orang untuk merenungkan keajaiban kelahiran Yesus. Selain itu juga pentingnya membagikan pesan damai, kasih, dan harapan kepada sesama. (DNR)
ADVERTISEMENT