Lirik Lagu Indonesia Raya 1 Stanza Biasa Dinyanyikan Saat Upacara Bendera

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 November 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Upacara Bendera. Sumber: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Upacara Bendera. Sumber: Kumparan
ADVERTISEMENT
Lirik lagu Indonesia Raya 1 stanza merupakan lirik lagu Kebangsaan yang paling familiar dengan kita karena sering diperdengarkan. Contohnya saja seperti saat kita tengah mengikuti upacara bendera. Saat bersekolah dulu, kamu tentu sering mengikuti upaca bendera setiap hari Senin atau perayaan hari besar Nasional lainnya bukan? Nah! Lagu Indonesia Raya yang kerap kamu nyanyikan tersebut adalah bagian dari stanza 1 Indonesia Raya.
ADVERTISEMENT
Bagi yang belum tahu, sebenarnya lagu kebangsaan Indonesia tersebut ditulis oleh WR. Supratman dalam bentuk tiga stanza. Melansir dari laman Kemdikbud, lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza sendiri merupakan salah satu lambang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme.
Sayangnya, selama ini kita hanya dibiasakan untuk mendengar ataupun menyayikan stanza pertamanya saja. Namun menurut berbagai sumber, pada tahun 2017 lalu, pemerintah mulai menyerukan kembali kebijakan untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam tiga stanza pada perhelataan acara-acara tertentu. Hal tersebut sendiri ditujukan sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa sang komposer, WR. Supratman.

Lirik Lagu Indonesia Raya 1 Stanza hingga 3 Stanza

Agar pengetahuanmu soal lagu Kebangsaan Indonesia Raya semakin bertambah, ada baiknya jika kamu simak lirik lagu Indonesia Raya 1 stanza sampai 3 stanza berikut ini.
ADVERTISEMENT

Stanza 1

Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku, Di sanalah Aku Berdiri, Jadi Pandu Ibuku,
Indonesia Kebangsaanku, Bangsa dan Tanah Airku, Marilah Kita Berseru, Indonesia Bersatu.
Hiduplah Tanahku, Hiduplah Negeriku, Bangsaku, Rakyatku, Semuanya,
Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya.
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya

Stanza II

Indonesia Tanah Yang Mulia, Tanah Kita yang Kaya, Di sanalah Aku Berdiri, Untuk Slama-lamanya,
Indonesia Tanah Pusaka, Pusaka Kita Semuanya, Marilah kita Mendoa, Indonesia Bahagia,
Suburlah Tanahnya, Suburlah Jiwanya, Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya.
Sadarlah Hatinya, Sadarlah Budinya, Untuk Indonesia Raya.
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
ADVERTISEMENT

Stanza III

Indonesia Tanah Yang Suci, Tanah Kita Yang Sakti, Di sanalah Aku Berdiri, N’jaga Ibu Sejati,
Indonesia, Tanah Berseri, Tanah Yang Aku Sayangi, Marilah Kita Berjanji, Indonesia Abadi,
S’lamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya.
Majulah Negrinya, Majulah Pandunya, Untuk Indonesia Raya,
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya.
Itu dia lirik lagu asli Indonesia Raya yang berhasil diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman dalam tiga stanza. Sebagai informasi tambahan agar kamu tidak bingung lagi soal maksud stanza dalam lirik tersebut, menurut KBBI online, stanza dapat diartikan sebagai kumpulan larik sajak yang menjadi satuan struktur sajak yang ditentukan oleh banyaknya jumlah larik, pola, atau rima. Jadi singkatnya, lirik lagu Indonesia Raya 1 stanza bisa diartikan sebagai lirik lagu yang terdiri dari satu sajak utuh. (HAI)
ADVERTISEMENT