Logo: Reklame Berbentuk Gambar Lambang Organisasi, Jawatan, atau Perusahaan

illustrasi reklame berbentuk gambar lambang organisasi jawatan atau perusahaan disebut logo. Sumber: unsplash.com/ @doctype

Reklame merupakan karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan tujuan memberikan tawaran, ajakan, maupun anjuran kepada khalayak. Reklame memiliki berbagai jenis dan bentuk, contohnya reklame berbentuk gambar lambang organisasi, jawatan, atau perusahaan disebut juga dengan istilah logo.

Reklame sendiri berasal dari bahasa latin yaitu re clamare atau re clamo yang memiliki arti re: kembali, berulang-ulang, serta clamare atau clamo yang artinya berteriak. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, reklame sendiri merupakan pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata yang menarik atau gambar) supaya barang tersebut laku.

Logo sebagai Reklame Berbentuk Gambar Lambang Organisasi, Jawatan, atau Perusahaan

illustrasi reklame berbentuk gambar lambang organisasi jawatan atau perusahaan disebut logo. Sumber: unsplash.com/ Karl Groendal.

Logo sendiri merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Yunani yaitu Logos. Dalam buku Mendesain Logo (2009:1689) karya Surianto Rustan, S.Sn., dijelaskan oleh Prof. Drs. Yongky Safanayong, bahwa logo bagai sebuah bendera, tanda tangan, dan sebuah lambang yang secara langsung tidak menjual, tetapi memberi suatu identitas, informasi, persuasi yang pada akhirnya sebagai alat pemasaran.

Masih dikutip dari buku yang sama, suatu logo diperoleh maknanya dari suatu kualitas yang disimbolkan melalui budaya korporasi, positioning, historis, atau aspirasi. Apa yang diartikan atau dimaksudkan dalam sebuah logo lebih penting dari rupa logo tersebut.

Logo yang ideal merupakan instrumen harga diri dan nilai-nilai yang mampu mewujudkan citra positif dan nilai bonafid dari sebuah organisasi. Pada akhirmya, logo menjadi refleksi citra bisnis dari perusahaan, institusi, instasi, dan lain sebagainya yang direpresentasikan disimbolisasikan secara utuh bahwa logo tersebut mengandung maksud tertentu berupa aspirasi perusahaan, kualitas, dan nilai-nilai tertentu.

Mendesain logo sendiri tidak dapat dilakukan sembarangan, karena terdapat lima unsur yang harus dipenuhi yaitu:

Baca Juga: Lambang yang Mengandung Makna atau Arti: Logo atau Simbol?

Logo yang baik juga harus dapat mewakili perusahaan, organisasi, ataupun jawatan namun dapat mudah diingat oleh khalayak. Logo ini disebut juga sebagai logo yang efektif. Ada tujuh jenis logo yang umum digunakan yaitu:

Untuk dapat membuat logo yang baik dibutuhkan riset dan analisa yang mendalam mengenai nilai-nilai suatu perusahaan, organisasi, atau jawatan. Demikianlah penjelasan mengenai logo yang menjadi reklame berbentuk gambar atau lambang organisasi. Semoga bermanfaat. (AGI)