Konten dari Pengguna

Lokasi Ditemukannya Prasasti Tertua tentang Sriwijaya dan Sejarah Kerajaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Maret 2024 20:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Prasasti Tertua tentang Sriwijaya Ditemukan di. Sumber: Unsplash/Jez Timms
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Prasasti Tertua tentang Sriwijaya Ditemukan di. Sumber: Unsplash/Jez Timms
ADVERTISEMENT
Prasasti tertua tentang Sriwijaya ditemukan di Palembang. Prasasti merupakan dokumen yang ditulis di atas bahan yang keras dan tahan lama, seperti batu. Prasasti adalah sumber sejarah yang penting karena bisa memberikan kronologis suatu peristiwa.
ADVERTISEMENT
Ada banyak prasasti yang telah ditemukan di Indonesia, salah satunya adalah Prasasti Kedukan Bukit. Prasasti merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Prasasti Tertua tentang Sriwijaya Ditemukan di Palembang

Ilustrasi untuk Prasasti Tertua tentang Sriwijaya Ditemukan di. Sumber: Unsplash/Chris Lawton
Prasasti tertua tentang Sriwijaya ditemukan di Palembang. Prasasti itu disebut Prasasti Kedukan Bukit. Mengutip dari Ensiklopedia : Seni, Budaya, Dan Pariwisata Kota Palembang, Syarifuddin, dkk (2022:31), prasasti ini membahas tentang identitas Sriwijaya.
Prasasti Kedukan Bukit ditemukan oleh Batenberg pada 29 Oktober 1920 di tepi Sungai Tatang, Desa Kedukan Bukit. Prasasti ini bertarikh 604 Saka atau 682 Masehi. Hal ini menjadikan Prasasti Kedukan Bukit sebagai prasasti berangka tahun tertua di Indonesia.
Prasasti Kedukan Bukit terdiri atas sepuluh baris dan tertulis dengan huruf Pallawa dalam bahasa Melayu Kuno.
ADVERTISEMENT

Sejarah Singkat Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi untuk Prasasti Tertua tentang Sriwijaya Ditemukan di. Sumber: Unsplash/Clay Banks
Sriwijaya merupakan kerajaan bahari yang berasal dari Sumatra pada sekitar abad ke-7 hingga ke-11. Sriwijaya dianggap berada di Palembang, lebih tepatnya di muara Sungai Musi. Kerajaan ini memiliki sejumlah pelabuhan yang saling berhubungan di sekitar Selat Malaka.
Dalam dunia perdagangan, Sriwijaya pernah menjadi pengendali jalur perdagangan Tiongkok dan India. Bangsa Arab mencatat bahwa Kerajaan Sriwijaya memiliki berbagai komoditas dagang seperti kayu gaharu, pala, emas, timah, dan kapur barus.
Kerajaan ini menjalin hubungan dagang dengan negara-negara lain seperti India dan Tiongkok. Selain itu, Sriwijaya juga memiliki hubungan dagang dengan negara Arab. Raja Dharmasetu telah melebarkan kekuasaannya hingga Semenanjung Malaya.
Puncak kejayaan Sriwijaya adalah pada abad ke-8 sampai abad ke-9 di bawah pimpinan Raja Balaputradewa. Pada waktu itu, Kerajaan Sriwijaya memiliki kekuasaan yang luas, yaitu hingga Singapura, Malaysia, dan Thailand Selatan.
ADVERTISEMENT
Sriwijaya juga memiliki armada laut yang kuat sehingga para pedagang yang menambatkan kapalnya di kerajaan ini merasa aman. Hal ini juga yang menjadikan Sriwijaya unggul dalam bidang perdagangan.
Prasasti tertua tentang Sriwijaya ditemukan di Palembang dan disebut sebagai Prasasti Kedukan Bukit. Semoga bisa menambah wawasan. (KRIS)