(LOV) Cara Terjadinya Bunyi Pianika saat Dimainkan

Ilustrasi Cara Terjadinya Bunyi Pianika, Foto Pexels Pixabay

Pasti kita sudah tidak asing dengan beberapa alat-alat musik. Contoh dari alat-alat musik yang sering kita lihat adalah gitar, piano, terompet, dan harmonika. Namun apakah kamu juga tahu alat musik pianika? Bila kamu tahu, mungkin karena kamu sering melihat alat musik ini dimainkan anak-anak. Meskipun terlihat sederhana, pianika adalah salah satu alat musik yang unik karena cara memainkannya yang harus ditekan dan ditiup. Lalu, bagaimana cara terjadinya bunyi pianika saat dimainkan? Simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Cara Pianika Menghasilkan Bunyi

Mengutip buku Saya Ingin Terampil & Kreatif oleh Edy Purwanto, dkk (2007:83), pianika adalah alat musik melodis yang dimainkan dengan cara ditiup dan ditekan. Pianika terdiri atas tuts-tuts putih dan hitam seperti tuts-tuts pada piano atau organ. Kamu dapat memainkan alat musik ini dengan cara meniup dan menekan tuts-tutsnya menggunakan tangan kanan. Adapun tangan kiri digunakan sebagai penyangga.

Ada dua cara untuk memainkan pianika, yaitu dengan meniupnya menggunakan selang dan alat tempat bibir kita, bisa juga tanpa selang sehingga alat tempat bibir kita langsung diletakkan di lubang pianika. Namun, biasanya pemula meniupnya menggunakan selang agar bisa melihat tuts-tuts pada pianika.

Meskipun sama-sama ditekan, tuts-tuts pianika tidak bisa ditekan lebih dari satu seperti piano. Oleh sebab itu, jika kamu ingin memainkan pianika, kamu cukup menekan tuts-tutsnya satu per satu.

Ilustrasi Cara Terjadinya Bunyi Pianika, Foto Pexels Ylanite Koppens

Lalu, bagaimana cara pianika menghasilkan bunyi? Ketika pianika ditiup, pianika akan menghasilkan getaran udara. Lalu udara yang bergetar ini akan beresonansi dengan dinding dari ruang di dalam pianika. Oleh sebab itu, pianika akan menghasilkan bunyi dengan nada tertentu.

Konsep bunyi yang dihasilkan pianika ini sebenarnya menggunakan salah satu hukum Fisika, yaitu resonansi. Dalam pianika seperti penjelasan di atas, resonansi terjadi karena udara yang dihasilkan dari tiupan pemainnya memiliki frekuensi yang sama dengan dinding dalam pianika. Oleh sebab itu, pianika bisa berbunyi.

Demikian cara pianika bunyi. Ternyata hukum-hukum yang ada di Ilmu Sains itu bisa kita temui sehari-hari, ya. (LOV)