Macam-Macam Doa Iftitah Menurut Para Ulama

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 Februari 2021 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sholat, sumber: Wishqatar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sholat, sumber: Wishqatar
ADVERTISEMENT
Ada beberapa pendapat mengenai macam-macam doa iftitah yang dipakai dalam sholat. Rasulullah SAW sebenarnya tidak terpatok pada satu jenis bacaan saja. Doa iftitah merupakan doa pembuka setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al Fatihah.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa bacaan doa iftitah seperti yang terdapat dalam buku berjudul Dahsyatnya Sholat dan Doa Ibu karya Ummi Ayanih (Raih Asa Sukses : 2010).

Doa Iftitah Riwayat Abu Hurairah

Allahumma ba’id bainii wa bainaa, khatayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal magrib. Allahumma naqqinii minal khatayaaya kamaa yunaqqastaubul abyadu minaddanasi. Allaahummaghsil khatayaaya bistalji wal maa’i wal baradi (HR. Bukhari, Muslim, Abu Sunan, kecuali Tirmidzi)

Doa Iftitah Riwayat Sahabat Ali RA

Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawati wal ardhi haniifan muslimau waamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wa nusuuki wamahyaaya wamamaati lillahirobbil ‘aalamiin. Laa syarikalahu wabidzalika umirtu wa ana minal muslimin. Allahumma antal maliku laa ilaaha illa anta, anta rabbi wa anaa abduka dzolamtu nafsii wa taraftu bidzanbii jamii’a. Innahu laa yaghfiru dzunuuba illa anta. Wahdinii liahsanil akhlaqii, laa yahdi liahsaniahaa illa anta.
ADVERTISEMENT
Washrif ‘anni, sayyiahaa la yashrifu ‘annii sayyiahaa illa anta. Labbaika wasa’daika walkhairu kulluhu fiyadaika. Wassyaru laisa ilaika, wa anna bika walaika. Tabaraka wata’aalaita. Astagfiruka wa atuubu ilaika. (HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, dan lain-lainnya)

Doa Iftitah yang Kerap Dibaca Umar RA

Subhanakallahumma wabihamdika watabaaraksmuka wa ta’aala jadduka walaa ilaha ghairuka. (HR. Muslim dengan sanad terputus, tetapi Daruqutni dengan sanad tersambung hingga Umar RA. Oleh karenanya doa iftitah ini juga bisa dipakai.
Tak ada larangan membaca doa iftitah, karena hal ini menjadi bagian dari sunnah sholat. Diperbolehkan membaca doa iftitah yang mana saja dari ketiga doa di atas. Doa pertama dan ke dua pernah dibaca Rasulullah, doa ke tiga diamalkan oleh sahabat Umar RA.
ADVERTISEMENT
Dari macam-macam doa itftitah di atas membuat para ulama Islam berpendapat bahwa doa pembuka sholat ini termasuk bagian dzikir. Imam Syafi’i dan Ibnul Mudzir menyunnahkan untuk membaca doa yang diriwayatkan oleh Ali RA. Hal ini menjadi catatan penting bahwa doa ini juga merupakan amalan sholeh yang bisa Anda praktikkan selama menjalankan sholat wajib maupun sholat sunnah.(ANG)