Macam-Macam Geosfer dan Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 Maret 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fenomena Atmosfer, Hidrosfer, dan Biosfer termasuk dalam Objek Kajian Geografi yaitu. Sumber: Unsplash/Miguel A Amutio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fenomena Atmosfer, Hidrosfer, dan Biosfer termasuk dalam Objek Kajian Geografi yaitu. Sumber: Unsplash/Miguel A Amutio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Geosfer merupakan salah satu topik penelitian geografi. Penelitian geosfer berkaitan dengan semua fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi. Fenomena atmosfer, hidrosfer, dan biosfer termasuk dalam objek kajian geografi, yaitu objek material geosfer.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Geografi SMA/MA Kls X (Diknas), Amir Khosim, dkk, (2006:3), geografi adalah ilmu yang melukiskan keadaan bumi. Jadi, tak ada salahnya mempelajari ilmu ini.

Fenomena Atmosfer, Hidrosfer, dan Biosfer termasuk dalam Objek Kajian Geografi

Ilustrasi Fenomena Atmosfer, Hidrosfer, dan Biosfer termasuk dalam Objek Kajian Geografi yaitu. Sumber: Unsplash/Liane Metzler
Fenomena atmosfer, hidorsfer, dan biosfer termasuk dalam objek kajian geografi, yaitu objek material geografi.
Objek material geografi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kajian mendalam terhadap fenomena geografis yang terjadi di permukaan bumi, antara lain litosfer (lapisan kerak bumi), atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), biosfer (lapisan hewan dan lapisan tumbuhan) dan antroposfer (lapisan manusia).
Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa disimak.

1. Atmosfer

Atmosfer secara sederhana dapat didefinisikan sebagai lapisan udara yang menutupi permukaan bumi. Kajian atmosfer umumnya menyangkut suhu, udara, cuaca, dan iklim di permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Disiplin ilmu yang mempelajari fenomena atmosfer adalah meteorologi (ilmu cuaca) dan klimatologi (ilmu iklim).

2. Hidrosfer

Kajian geosfer tentunya akan membahas segala fenomena yang berkaitan dengan air di permukaan bumi. Lapisan air di bumi disebut hidrosfer.
Untuk mempelajari hidrosfer, maka digunakan berbagai cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fenomena-fenomena yang terjadi di hidrosfer. Contoh bidang keilmuan yang mempelajari lapisan hidrosfer antara lain oseanografi (ilmu kelautan) dan hidrologi.

3. Litosfer

Litosfer adalah lapisan bumi yang berupa lapisan kerak bumi, terdiri dari lapisan-lapisan batuan dan hasil sedimentasinya. Ilmu yang mempelajari litosfer erat kaitannya dengan lapisan permukaan bumi, batuan, tanah, dan lain-lain.
Ilmu-ilmu yang mempelajari lapisan litosfer adalah geologi (ilmu kebumian), geomorfologi (ilmu yang mempelajari bentuk bumi dan permukaannya), dan pedologi (ilmu tanah).
ADVERTISEMENT

4. Biosfer

Biosfer adalah lapisan bumi yang menjadi tempat hidup makhluk hidup. Ilmu yang mempelajari biosfer erat kaitannya dengan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.

5. Antroposfer

Antroposfer adalah lapisan yang mempengaruhi kehidupan manusia di Bumi. Penelitian antroposfer berkaitan dengan masalah kependudukan atau demografi.
Fenomena atmosfer, hidrosfer, dan biosfer termasuk dalam objek kajian geografi, yaitu objek material geografi. Dengan memahami berbagai jenis objek material geografi, setiap orang dapat lebih memahami keanekaragaman dunia di sekitar dan pengaruhnya terhadap pembentukan lingkungan. (glg)